Mohon tunggu...
Vira Yuniarty
Vira Yuniarty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Busy

Life is like flowing water

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Kehidupan Berorganisasi terhadap Akademik Mahasiswa di Dunia Kampus

9 Maret 2022   18:06 Diperbarui: 9 Maret 2022   18:09 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENGARUH KEHIDUPAN BERORGANISASI TERHADAP AKADEMIK MAHASISWA DI DUNIA KAMPUS

Saat ini kita tentunya tidak asing lagi dengan kata “organisasi”, khususnya di dunia kampus. Organisasi merupakan wadah berkumpulnya sekelompok orang yang memiliki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan bekerja bersama-sama dan merealisasikan tujuanya. 

Organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya belum dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan orang lain. 

Apabila kita membicarakan organisasi sebagai suatu sistem, berarti memandangnya terdiri dari unsur-unsur yang saling bergantungan dan di dalamnya terdapat sub-sub sistem. 

Sedangkan struktur di sini mengisyaratkan bahwa di dalam organisasi terdapat suatu kadar formalitas dan adanya pembagian tugas atau peranan yang harus dimainkan oleh anggotaanggota kelompoknya. 

Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi (Budio, 2018).

Pada dasarnya orang tidak bisa hidup sendiri. Sebagian besar tujuannya dapat terpenuhi apabila ada interaksi sosial dengan orang lain. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendiri karena manusia memiliki kebutuhan terhadap manusia lainnya. Karena itulah biasanya manusia berkumpul dan membentuk kelompok, yang disebut dengan organisasi. 

Banyak motivasi yang mendorong seseorang masuk dalam sebuah organisasi. Di antara beberapa motivasi atau tujuan seseorang bergabung ke dalam suatu kelompok organisasi adalah kelompok atau organisasi sering dipakai untuk memecahkan masalah-masalah, mencegah kesepian dan kerenggangan, kelompok dapat memberikan bantuan pada saat kesusahan atau menemukan suatu masalah, kelompok dapat memberikan tujuan dan nilai hidup yang lebih baik, perilaku, dan kesetaraan kelompok, kelompok sosial, kerja dan bermacam-macam kelompok lainnya.

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya membutuhkan orang lain. Dalam organisasi kita menemukan banyak sekali pembelajaran dan wawasan. Hal ini dikarenakan di dalam organisasi kita mendapatkan banyak relasi. Relasi yang dimaksud disini yaitu teman. 

Dengan memiliki banyak teman, tentunya kita dapat melakukan hubungan timbal balik yang dimana individu dan individu lain maupun individu dan kelompok saling bertukar pikiran. Bertukar pikiran yang dimaksud disini yaitu saling memberikan pendapat dan membahas hal-hal apa saja yang menjadi masalah saat ini, baik dari lingkup negara hingga kota. 

Dalam dunia kampus terdapat banyak sekali organisasi yang tentunya berdampak positif bagi mahasiswa, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan, Maperwa, dan sebagainya. 

Selain itu, terdapat juga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dimana mahasiswa yang ingin meningkatkan minat dan bakatnya sesuai dengan potensi yang dimiliki. Dengan hal ini dimana organisasi sangat penting dalam kehidupan kita sebagai mahasiswa. 

Dalam dunia kerja, pengalaman organisasi sangat dibutuhkan. Kita tidak perlu lagi mempelajari dari awal lagi dikarenakan kita sudah memiliki dasar saat kita duduk di bangku perkuliahan. 

Selain itu, dengan mengikuti sebuah organisasi, tentunya dapat melatih jiwa kepemimpinan dan juga public speaking kita. Selain itu, kita dapat mengambil keputusan akhir dari suatu rapat dengan adanya pertimbangan yang telah dipikirkan secara matang. Namun, untuk mencapai hal tersebut, tentunya akan dilalui tahap-tahap saat melakukan suatu organisasi.

Setiap tahapan-tahapan yang dilalui oleh organisasi akan selalu memunculkan kesulitan atau masalah yang memerlukan penanganan baik secara internal maupun intervensi dari pihak luar (eksternal). Tahapan perkembangan organisasi sendiri sebenarnya dapat diprediksi dan bersifat repetitif. 

Oleh karena itu pemahaman terhadap setiap perkembangan tahapan organisasi memberikan kemampuan kepada pimpinan organisasi untuk secara proaktif dan preventif dan menyongsong persoalan-persoalan organisasi dimasa datang, atau jika tidak mampu, bagaimana sebisa mungkin menghindari masalah-masalah tersebut. Jika organisasi tidak bekerja secara efektif, struktur organisasinya tidak disesuaikan dengan lingkungannya.

Jika lingkungan organisasi relatif stabil, dalam hal ini, struktur yang sesuai adalah struktur mekanis, yaitu struktur yang tersusun rapi, suatu divisi. Tugas, izin, tanggung jawab, dan hubungan kerja antar unit organisasi ini. 

Di samping itu, banyak faktor lingkungan yang tidak dapat diprediksi karena kondisi lingkungan yang tidak stabil ke depan, struktur organisasi yang tepat adalah struktur organik, Terlalu keras dan fleksibel dalam arti tugas, wewenang, tanggung jawab, pembagian hubungan kerja antar unit. 

Oleh karena itu, dalam mengikuti sebuah organisasi tentunya kita memiliki tanggung jawab yang besar. Apabila kita memiliki tanggung jawab dalam organisasi, kita tidak boleh meninggalkannya. 

Hal ini dikarenakan hal tersebut merupakan wewenang kita yang dimana harus kita dilaksanakan dengan baik. Seorang pemimpin yang bijak dan bertanggung jawab pasti memiliki kiat untuk menghindari sekaligus mengatasi tabrakan antara kepentingan pribadi dan umum. 

Tentu apabila seorang pemimpin memiliki kepentingan yang penting, mendesak, dan melibatkan kepentingan umum, tentunya ia akan bertanggung jawab akan hal tersebut dikarenakan melibatkan banyak orang. Apabila kita meninggalkan tanggung jawab yang telah kita pegang, maka organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan lancar.

Terkait dengan mengikuti sebuah organisasi terdapat juga pro dan kontra terkait dengan hal tersebut. Sebagian orang mengatakan bahwa mengikuti organisasi itu penting dikarenakan dapat menambah pengalaman dan wawasan. Selain itu, banyak hal-hal yang dimana di organisasi dapat didapatkan, seperti melatih public speaking, memecahkan suatu masalah yang dihadapi, dan sebagainya. 

Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman yang didapatkan saat mengikuti sebuah organisasi tentunya kita mendapatkan motivasi yang tertanam dalam diri kita. 

Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai suatu tujuan tertentu, karena setiap individu memiliki dorongan motivasi dasar yang berbeda-beda. Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi. 

Oleh karena itu, untuk menimbulkan motivasi bukanlah suatu hal yang mudah dan sederhana dalam usaha untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu.

Selain itu sebagian orang beranggapan bahwa organisasi itu tidak penting dalam dunia kampus. Mereka menganggap bahwa organisasi itu suatu hal yang kurang penting dan dapat mengganggu aktivitas perkuliahan. 

Dengan alasan bahwa ketika masuk ke dalam dunia kerja, organisasi itu tidak terlalu diperlukan. Hal yang diperlukan saat memasuki dunia kerja yakni skill yang kita punya. Padahal, di dalam dunia kerja itu bukan hanya skill yang dibutuhkan, namun pengalaman dalam beroganisasi. Apabila kita memiliki pengalaman organisasi, kita sudah terbiasa dalam memecahkan suatu masalah dan menjalin kerja sama dengan baik dalam dunia kerja. 

Selain itu, sebagian orang menganggap bahwa mengikuti organisasi itu merupakan hal yang dapat menguras waktu dan tenaga. Hal ini dikarenakan banyaknya rapat-rapat yang harus diikuti dan tugas perkuliahan pun tidak sempat terselesaikan. Padahal, dengan mengikuti organisasi kita dapat berpikir secara kritis dan hal positif sebagainya. 

Terkadang belajar berpikir kritis dalam lingkup ruang kuliah tidak akan pernah cukup. Ada sangat banyak isu di dunia, khususnya Indonesia yang kadang tidak tersentuh oleh kelas kuliah karena sempitnya pembahasan. Organisasi memberi kita ruang lebih luas untuk selalu berpikir kritis terhadap isu isu yang ada, mengkajinya secara terorganisir, hingga menjalin kerjasama untuk melakukan aksi nyata terhadap isu yang beredar.

Selain itu, terdapat pula berbagai hal kontra yakni seseorang yang mengikuti organisasi tidak dapat berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Padahal, jika dilihat bahwa banyak mahasiswa yang memiliki banyak organisasi, namun ia juga berprestasi di kampusnya. 

Bergabung dalam organisasi kampus atau kepanitiaan acara kampus tentunya memiliki banyak manfaat yakni melatih leadership skill. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan di organisasi atau bergabung dalam kepanitiaan sebuah acara kampus umumnya akan lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapatnya di depan orang lain, lebih memiliki inisiatif, serta dapat mengarahkan dan menggerakkan teman-teman mahasiswa lainnya sesama anggota organisasi/kepanitiaan. Selanjutnya yaitu menyalurkan hobi dan minat.

Organisasi-organisasi kampus merupakan wadah yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswanya untuk menyalurkan hobi dan minat terpendam kita. Kemudian, social networking atau memperluas jaringan sosial. Denagn bergabung dalam organisasi kampus atau menjadi panitia dalam sebuah acara kampus akan memperkenalkan kita pada teman-teman baru. 

Kita akan berkenalan dengan teman-teman dari jurusan lain, teman seangkatan, senior, dan bahkan teman-teman di kampus yang berbeda. Selanjutnya yaitu belajar manajemen waktu dengan baik. Dengan mengikuti organisasi/kepanitiaan acara kampus, waktu yang biasanya kita gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas otomatis akan berkurang.

Jika kegiatan akademik dan non akademik kita berjalan lancar, maka manajemen waktu yang baik haruslah kita lakukan. Selanjutnya yaitu pengalaman sebagai mahasiswa yang berorganisasi, bisa menjadi bekal kita ketika akan bersaing pada dunia kerja dan dapat menjadi nilai plus jika dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya aktif dalam aktivitas perkuliahan saja. 

Prestasi mahasiswa bukan saja ditunjang dengan prestasi akademik semata. Faktor pengalaman mahasiswa dalam organisasi kampus juga sebagai salah satu faktor penting untuk menunjang suksesnya mahasiswa kelak setelah selesai kuliah. 

Selanjutnya yakni problem solving dan manajemen konflik. Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai sifatnya, merupakan hal yang lumrah jika satu Iatau dua kali terlibat konflik dengan mereka. 

Demikian juga di dunia kerja, di mana sesuatu yang harus dikerjakan dan sifatnya itu mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kita tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

Namun, sebagian mahasiswa di dunia kampus, banyak salah mengartikan terkait dengan organisasi ini. Mereka mengikuti organisasi dengan tujuan untuk sekadar mengikutinya saja tanpa adanya konstribusi di dalamnya.

Selain itu juga sebagian mahasiswa yang mengikuti suatu organisasi di kampus baik internal maupun eksternal lebih mementingkan organisasi yang ia ikuti dibandingkan dengan akademiknya di kampus. 

Dengan kata lain, mereka hanya memprioritaskan salah satunya saja. Padahal, kita mengikuti sebuah organisasi itu sebagai bonus yang didapatkan saat perkuliahan dan tujuan utama kita yakni kuliah. 

Oleh karena itu, apabila kita mengikuti sebuah organisasi di kampus, maka kita harus menyeimbangkan hal tersebut antara akademik dan juga organisasi yang diikuti.

Selanjutnya yaitu pelaksanaan pengkaderan di dunia kampus. Sebagian mahasiswa menganggap bahwa pengkaderan merupakan hal yang tidak perlu diikuti. Padahal, pengkaderan merupakan suatu wadah yang dimana kita mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan, dan wawasan yang luas. Kita dilatih untuk memiliki etika yang baik, selalu berpikir secara rasional, memberikan pendapat kepada orang lain, memberi keputusan, dan sebagainya. 

Dengan adanya hal tersebut, kita dapat memperbaiki etika dan sikap kita lagi agar lebih baik ke depannya, serta mengubah sikap saat masih duduk dibangku sekolah dan pola pikir kita dikarenakan sebagai mahasiswa harus selalu berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada.

Terkait dengan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa organisasi dan akademik merupakan hal yang penting dalam dunia kampus. Kita harus menyeimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan organisasi dan akademik. Apabila kita dititik beratkan oleh suatu masalah antara akademik dan organisasi, kita harus lebih mementingkan akademik.

Selain itu, kita mementingkan skala prioritas dan membagi waktu sebaik mungkin. Diketahui bahwa skala priotas itu terbagi atas 4 bagian yakni mendesak dan penting, kurang mendesak dan penting, mendesak dan kurang penting, serta kurang penting dan kurang mendesak. Skala prioritas ini sangat bagus digunakan saat kita mengikuti organisasi dan akademik di kampus dimana kedua hal tersebut memiliki waktu yang cukup padat.

Sebagai seorang mahasiswa kita harus menerapkan hal tersebut agar jadwal yang kita tentukan itu tidak saling bertabrakan. Selanjutnya yaitu mengelola waktu dengan baik merupakan salah satu bentuk kemandirian yang harus dimiliki mahasiswa. Mahasiswa harus bisa mandiri karena di kampus jadwal kuliah dan kegiatan harus dibuat sendiri.

Tidak hanya di lingkungan kampus, dalam kehidupan sosial mahasiswa juga harus mandiri dalam segala hal apalagi bagi mahasiswa yang merantau jauh dari rumah. Semua kegiatan dan aktivitasnya harus dikerjakan dengan sendiri. Itulah pentingnya skala prioritas bagi mahasiswa, khususnya yang memiliki banyak organisasi dan akademik yang tentunya merupakan hal penting di dunia perkuliahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun