Mohon tunggu...
Vira Yuniarty
Vira Yuniarty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Busy

Life is like flowing water

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Kehidupan Berorganisasi terhadap Akademik Mahasiswa di Dunia Kampus

9 Maret 2022   18:06 Diperbarui: 9 Maret 2022   18:09 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh karena itu, berdasarkan pengalaman yang didapatkan saat mengikuti sebuah organisasi tentunya kita mendapatkan motivasi yang tertanam dalam diri kita. 

Motivasi yang ada pada seseorang merupakan kekuatan pendorong yang akan mewujudkan suatu perilaku guna mencapai suatu tujuan tertentu, karena setiap individu memiliki dorongan motivasi dasar yang berbeda-beda. Motivasi merupakan masalah yang kompleks dalam organisasi. 

Oleh karena itu, untuk menimbulkan motivasi bukanlah suatu hal yang mudah dan sederhana dalam usaha untuk mewujudkan suatu tujuan tertentu.

Selain itu sebagian orang beranggapan bahwa organisasi itu tidak penting dalam dunia kampus. Mereka menganggap bahwa organisasi itu suatu hal yang kurang penting dan dapat mengganggu aktivitas perkuliahan. 

Dengan alasan bahwa ketika masuk ke dalam dunia kerja, organisasi itu tidak terlalu diperlukan. Hal yang diperlukan saat memasuki dunia kerja yakni skill yang kita punya. Padahal, di dalam dunia kerja itu bukan hanya skill yang dibutuhkan, namun pengalaman dalam beroganisasi. Apabila kita memiliki pengalaman organisasi, kita sudah terbiasa dalam memecahkan suatu masalah dan menjalin kerja sama dengan baik dalam dunia kerja. 

Selain itu, sebagian orang menganggap bahwa mengikuti organisasi itu merupakan hal yang dapat menguras waktu dan tenaga. Hal ini dikarenakan banyaknya rapat-rapat yang harus diikuti dan tugas perkuliahan pun tidak sempat terselesaikan. Padahal, dengan mengikuti organisasi kita dapat berpikir secara kritis dan hal positif sebagainya. 

Terkadang belajar berpikir kritis dalam lingkup ruang kuliah tidak akan pernah cukup. Ada sangat banyak isu di dunia, khususnya Indonesia yang kadang tidak tersentuh oleh kelas kuliah karena sempitnya pembahasan. Organisasi memberi kita ruang lebih luas untuk selalu berpikir kritis terhadap isu isu yang ada, mengkajinya secara terorganisir, hingga menjalin kerjasama untuk melakukan aksi nyata terhadap isu yang beredar.

Selain itu, terdapat pula berbagai hal kontra yakni seseorang yang mengikuti organisasi tidak dapat berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Padahal, jika dilihat bahwa banyak mahasiswa yang memiliki banyak organisasi, namun ia juga berprestasi di kampusnya. 

Bergabung dalam organisasi kampus atau kepanitiaan acara kampus tentunya memiliki banyak manfaat yakni melatih leadership skill. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan di organisasi atau bergabung dalam kepanitiaan sebuah acara kampus umumnya akan lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapatnya di depan orang lain, lebih memiliki inisiatif, serta dapat mengarahkan dan menggerakkan teman-teman mahasiswa lainnya sesama anggota organisasi/kepanitiaan. Selanjutnya yaitu menyalurkan hobi dan minat.

Organisasi-organisasi kampus merupakan wadah yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswanya untuk menyalurkan hobi dan minat terpendam kita. Kemudian, social networking atau memperluas jaringan sosial. Denagn bergabung dalam organisasi kampus atau menjadi panitia dalam sebuah acara kampus akan memperkenalkan kita pada teman-teman baru. 

Kita akan berkenalan dengan teman-teman dari jurusan lain, teman seangkatan, senior, dan bahkan teman-teman di kampus yang berbeda. Selanjutnya yaitu belajar manajemen waktu dengan baik. Dengan mengikuti organisasi/kepanitiaan acara kampus, waktu yang biasanya kita gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas otomatis akan berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun