Jika kegiatan akademik dan non akademik kita berjalan lancar, maka manajemen waktu yang baik haruslah kita lakukan. Selanjutnya yaitu pengalaman sebagai mahasiswa yang berorganisasi, bisa menjadi bekal kita ketika akan bersaing pada dunia kerja dan dapat menjadi nilai plus jika dibandingkan dengan mahasiswa yang hanya aktif dalam aktivitas perkuliahan saja.Â
Prestasi mahasiswa bukan saja ditunjang dengan prestasi akademik semata. Faktor pengalaman mahasiswa dalam organisasi kampus juga sebagai salah satu faktor penting untuk menunjang suksesnya mahasiswa kelak setelah selesai kuliah.Â
Selanjutnya yakni problem solving dan manajemen konflik. Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai sifatnya, merupakan hal yang lumrah jika satu Iatau dua kali terlibat konflik dengan mereka.Â
Demikian juga di dunia kerja, di mana sesuatu yang harus dikerjakan dan sifatnya itu mendesak, rekan kerja yang kurang kooperatif atau sukanya menjatuhkan rekan kerja di depan atasan, dan lainnya yang rentan menimbulkan konflik. Jika sudah terbiasa mengatasi masalah dan konflik, kita tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah.
Namun, sebagian mahasiswa di dunia kampus, banyak salah mengartikan terkait dengan organisasi ini. Mereka mengikuti organisasi dengan tujuan untuk sekadar mengikutinya saja tanpa adanya konstribusi di dalamnya.
Selain itu juga sebagian mahasiswa yang mengikuti suatu organisasi di kampus baik internal maupun eksternal lebih mementingkan organisasi yang ia ikuti dibandingkan dengan akademiknya di kampus.Â
Dengan kata lain, mereka hanya memprioritaskan salah satunya saja. Padahal, kita mengikuti sebuah organisasi itu sebagai bonus yang didapatkan saat perkuliahan dan tujuan utama kita yakni kuliah.Â
Oleh karena itu, apabila kita mengikuti sebuah organisasi di kampus, maka kita harus menyeimbangkan hal tersebut antara akademik dan juga organisasi yang diikuti.
Selanjutnya yaitu pelaksanaan pengkaderan di dunia kampus. Sebagian mahasiswa menganggap bahwa pengkaderan merupakan hal yang tidak perlu diikuti. Padahal, pengkaderan merupakan suatu wadah yang dimana kita mendapatkan banyak pengalaman, pengetahuan, dan wawasan yang luas. Kita dilatih untuk memiliki etika yang baik, selalu berpikir secara rasional, memberikan pendapat kepada orang lain, memberi keputusan, dan sebagainya.Â
Dengan adanya hal tersebut, kita dapat memperbaiki etika dan sikap kita lagi agar lebih baik ke depannya, serta mengubah sikap saat masih duduk dibangku sekolah dan pola pikir kita dikarenakan sebagai mahasiswa harus selalu berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada.
Terkait dengan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa organisasi dan akademik merupakan hal yang penting dalam dunia kampus. Kita harus menyeimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan organisasi dan akademik. Apabila kita dititik beratkan oleh suatu masalah antara akademik dan organisasi, kita harus lebih mementingkan akademik.