“ Di Indonesia” Jawab saya.
“ Saya cari-cari di stand tidak ada” Katanya.
“ Iya, memang tak ada, ini dari Indonesia”
“ Ada tidak di Rusia?” Tanyanya lagi
“ Setahu saya tak ada”
Saya sengaja juga mengikat pita tersebut di tas yang memang selalu saya bawa saat bersepada atau sedang jalan-jalan. Pada tas saya tersebut selain pita merah putih, saya ikatkan pula pita bendera Rusia, yang tiga waran, putih, biru dan merah, juga pita “ kemenangan Rusia” atau pita “Veteran” pita yang berwarna selang seling, hitam dan orange, yang muncul setiap tanggal 9 Mei, di saat HUT kemenangan Rusia atas Jerman pada Perang Dunia ke II, 1939-1945.
Untuk apa pita tersebut? Tujuannya sederhana, agar terjalin terus persahabatan Indonesia-Rusia. Saya bangga dengan Merah Putih dan orang Rusia senang melihat bendera mereka dipakai orang asing. Ini bukan berarti saya punya paspor ganda. Saya tetap cinta Indonesia, dan tak akan mengganti dengan paspor apapun di dunia.
Nah itulah yang tercecer dari FI16, dan banyak cerita lain dari FI16, lain kali disambung. Itu baru FI16, kalau yang lainya dari Rusia masih “segudang”, saya masih menyimpan ribuan foto di USB eskternal, dan ribuan foto lainnya yang disimpan di web. Jadi untuk bahan tentang Rusia pada umumnya dan Moskow pada khususnya, tak akan habis-habisnya untuk ditulis. Demikian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H