Gael pun hanya tersenyum geli dan maju kedepan with full of confiden.
Dia berada di depan dan mengajarkan semuanya dengan cara yang sama seperti mengajarkan ke gue, with a simple way. But we can get it.
Sejak saat itu Gael jadi amat terkenal di kelas terutama karena keahliannya di bidang kimia. Gue merasa separuh rahasia gue akan Gael terungkap, Gael guru kimia bersama, Gael milik bersama, NO!!!
Saat istirahat yang biasa gue pake berdua dengan Gael sekarang terganggu dengan belasan gadis remaja yang ngantri minta ajarin Gael, Privately!
Gue seperti didepak dari singgasana sebagai Ratu Gael.
Gue pun beranjak dari kursi, sebelum pergi gue sempet menengok kearah Gael yang ternyata dia melihat ke arah gue juga dan dengan tatapan menenangkan dan mata yang berkata "i'm still yours, correct, still your private teacher"
Gue pun duduk di halaman sekolah gue yang cukup luas didepan lapangan basket, menatap langit, awan, kesukaan gue buat ngusir penat. Sambil merasakan teriknya matahari siang, tiba-tiba ada suara langkah kaki dan dingin di pipi gue
"aduh, dingin tau!"
"hhha~ capeknya, perempuan perempuan itu lebih dodol dari lo"
"dodol? (apa di dodol-dodolin!)" -setengah bergumam-
"hmm, harusnya lo yang beliin gue minum, jadi gue sih"