Udah semester akhir kelas 2, gue masih belum menemukan cara buat seenggaknya ngomong ke dia. Oh Gee, it's just say "hi", or something like "what time is it?" not "coud i be your gf?" or "marry me?" just say something, something usual.
Now here i am,
"Sorry, jam berapa ya sekarang?" -krik, krik, krik- (waktu berjalan 1 detik bagaikan 1 jam)
"Lo kan punya jam!" *straight, i think i am dying
"Eh, iya ya?" (saat seperti ini harusnya gue ngeles jam gue mati, dan buang tuh jam jauh-jauh. Kalo ditanya lo ga punya hp? bilang kecebur di got masih di servis, kalo masih ditanya juga langsung ambil tangannya dan liat jamnya :p)
Tapi dengan bodohnya gue langsung liat jam gue dan ber oh oh ria. Dia pun senyum, OMG, gue bisa liat senyum dia dari deket, WAW.
"Kalau di jam gue sih kurang 5 menit"
"eh masa sih? oh iya gue lupa, ini kan gue cepetin lima menit soalnya gue takut telat!"
"emang ngaruh?"
"engga sih"
"hahaha…!" (dia ketawa, OMG!!!!)