Tepat di pintu masuk, gue mati rasa, gue berhenti tepat saat ada badan cowok menghalangi di pintu masuk dan pas gue menoleh keatas, gue tau, I'm paralyzed in that time. HE WAS GAEL WHO IS STANDING IN FRONT OF ME (gue teriak dari dalem hati terdalam gue)
Gue bergumam, bukan, terbata-bata bilang,
"elo? kok disini?"
"See, It's my name, and here is yours, We are in the same class in this years, got it?" , dia pun berjalan hendak pergi, namun sebelum pergi dia berbalik "barisan paling kiri dekat jendela ketiga dari belakang kosong" dia pun tersenyum dan pergi.
Gue tanpa pikir panjang dan ga berlama-lama memaksakan tubuh gue kembali seperti semula.
Sesampainya di barisan paling kiri dekat jendela ketiga dari belakang yang kata 'Gael' kosong, almost, there is one empty chair, Great!! It must be mine. But, suddenly, in the happiness, there is an interuptor behind, pasti dan itu dia yang dengan gak tau malunya dudukin bangku gue (correct, yang akan jadi milik gue)
Gue dengan tampang "'it's mine, and gonna be mine forever and ever" menatap dia dengan senyum paling manis nan menusuk yang gue punya. Setelah adu mulut dan tawar menawar yang sengit, finally, dia pun beranjak dan duduk di kursi paling belakang meng'iya'kan dengan penuh rasa ngeri
Dan gue duduk dengan perasaan menang, VICTORY!^_^V
Oh ya, gue jadi teringat tulisan tadi tulisan nama Gael gue baru tau nama lengkapnya, Gee. Here is :
12. Abigael Resenda
21. Kehira Andromeda