mempunyai kitab-kitab rujukan.
Sarjana Belanda mulaiÂ
membuat standarisasi bahasa, merekaÂ
mulai menyebarkan bahasa MelayuÂ
yang mengadopsi ejaan VanÂ
Ophusijen dari Kitab Logat Melayu.Â
Penyebaran bahasa Melayu secara
lebih luas lagi dengan dibentuknyaÂ
Commissie voor de VolkslectuurÂ
(Komisi Bacaan Rakyat) pada tahunÂ
1908. Pada 1917 namanya digantiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!