Ciptaan yang terjauh adalah materi, sebab keberadaannya jauh dari The One yang menyinari. Bahkan dikatakan bahwa materi itu tidak memperoleh penyinaran, sehingga ia disebut kegelapan.Â
Meskipun demikian, ia ada karena ada The One, dan ia muncul hasil dari proses emanasi. Perbedaannya dengan ciptaan lain, (Nous dan Soul) ada pada dirinya sendiri, yaitu keberadaannya yang terbatas dan terendah di alam semesta ini.
Emanasi atau penyinaran merupakan gerak menurun dari The One menuju ke segala yang ada. Inilah proses penciptaan menurut Plotinus.Â
Selain itu, Plotinus juga memberikan pemikiran tentang pemurnian, yang merupakan gerakan menaik menuju ke The One, sebagai sumber segala sesuatu. Proses tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: melalui kesenian, berfilsafat, dan berkontemplasi.
Memang, dalam filsafatnya Plotinus terkesan merendahkan alam yang kelihatan. Akan tetapi, kita perlu memahami kosmologinya dengan melihat perhatiannya yang lebih menekankan kesatuan dan keharmonisan dari alam semesta.
Bersambung .................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H