Warnanya merah, kuning dan hijau, dan lain-lain yang membentuknya, kemudian kita menyebut pelangi itu indah. Jika semua warnanya merah? Biarkan merah tetap merah, kuning tetap kuning dan tidak melebur, tetap berdiri sendiri, apa jadinya? Menariknya warna-warna itu saling bergandeng, mereka membusur dalam perbedaan dan membentuk kurfa yang menarik, dan amat baik (indah) di mata yang melihat.
Itu tanda Tuhan, untuk pembebasan manusia dari hukuman air bah. Tentunya kerukanan anatarkita, antarumat beragama harus merujuk pada tafsiran ini agar damai, rukun, harmonis sejati kita miliki dan ke sana Tuhan melipahkan berkatNya.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H