IA tahu apa yang terjadi beberapa detik di depan anda, bahkan semua yang terjadi besok atas seizinNya. Ia memberi  yang terbaik kepada siapa IA berkenan. Tinggal saja, mau bersyukur atau tetap pada posisi anda.
Suatu posisi bertahan bahwa 'untung' itu upaya sendiri atau karena kemampuan sendiri, dan sulit  mengkaui keterlibatan "the man behind gun" untuk untung selamatmu, benar wajar. Tetapi jika merefleksi lebih dalam maka pertanyaan ini muncul: mungkinkah itu semata upaya dan kemampuanmu ?
Manusia itu makhluk terbatas dan Tuhan tidak terbatas. Karenya manusia hanya terus bersyukur karena hanya bisa menjalani hidup yang Tuhan punya.Â
Untuk sampai pada pemahaman ini perlu sebening iman yang akan menolong budi dan dapat menjelaskan semuanya agar segala yang bernafas menyadari arti dari syukur karena Providentia Dei (Penyelenggaraan Allah) bagi hidup dan kehidupan manusia. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H