Mohon tunggu...
Vinsens Al Hayon
Vinsens Al Hayon Mohon Tunggu... Guru - Penyuluh-Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guruku Guru Hebat

18 September 2022   18:47 Diperbarui: 18 September 2022   18:59 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Dok. Pribadi. Guru sedang mengajar.

Pada pribadi born teacher telah tertanam kuat sikap peka, peduli, berkorban dan tidak pernah berpikir ada pamrih dalam pelayanan. Dia loyal dan totalitas. Pelayanannya terbebas dari paradigma "do ut des" (saya beri supaya dia beri). Ia mengasa profesinya sampai titik professional, karenanya dihargai mahal.

Kepribadian "born teacher" akan selalu berduka ketika rekan sepenangungan (peserta didik) terlilit problematika dan tidak capai tingkatan "titik bidik" yang telah dipatok. Hal inilah yang jadi pembeda terhadap subyek lain yang be teacher in the end, ungkap J. Bire (2012), dalam materi, "Models of learning".

Sementara pakar pendidikan, Drost, S J, (2008) dalam bukunya "Guru mengajar atau mendidik" merespon kinerja "born teacher" sebagaimana penjelasan di atas sebagai bukti kualitas kinerja "guru hebat".  Pertanyaan yang tampil sebagai bahan refleksi:  Jika anda guru, "are you a born teacher?"*** (to be continued).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun