Mohon tunggu...
Vindy Audina
Vindy Audina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Etnososial dalam Meningkatkan Pemahaman dan Apresiasi Siswa Terhadap Warisan Budaya

29 Desember 2024   15:06 Diperbarui: 29 Desember 2024   15:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Shinta Aulia Annisa1, Ryan Prayogo2, Fathiinatut Taqiyyah3, Vindy Audina Adelia4, Innes Annisa' Istiqomah5

202133093@std.umk.ac.id ; 202133116@std.umk.ac.id ; 202133121@std.umk.ac.id ; 202133125@std.umk.ac.id ; 202133126@std.umk.ac.id

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muria Kudus

Abstrak

Penelitian ini mengeksplorasi integrasi budaya lokal ke dalam kurikulum Ilmu Sosial (IPS) sekolah dasar di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap warisan budaya mereka. Penelitian ini menggunakan metodologi tinjauan pustaka, dengan mengkaji studi yang ada tentang pendidikan IPS berbasis budaya dan implementasinya. Pertanyaan utama yang diteliti meliputi integrasi budaya lokal ke dalam materi IPS, penerapan metode pembelajaran kontekstual, pemanfaatan sumber belajar berbasis lokal, kolaborasi dengan masyarakat lokal, keterlibatan siswa dalam eksplorasi budaya, penggunaan pembelajaran berbasis proyek, pengembangan toleransi dan apresiasi terhadap keberagaman budaya, penerapan kearifan lokal dalam memecahkan masalah sosial, implementasi penilaian yang peka terhadap budaya, dan pengembangan rencana pelajaran berbasis budaya. Studi ini menekankan pentingnya metode pembelajaran kontekstual, memanfaatkan sumber daya lokal, dan berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Lebih jauh, penelitian ini menggarisbawahi peran pembelajaran berbasis proyek dalam mendorong keterlibatan siswa dan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai budaya. Studi ini menyimpulkan bahwa pendidikan berbasis budaya sangat penting untuk memperkuat identitas budaya lokal, meningkatkan relevansi pembelajaran, mengembangkan karakter sosial dan moral, dan menyediakan sumber belajar yang beragam. Studi ini juga menekankan perlunya pelatihan guru dan pengembangan materi pembelajaran berbasis lokal untuk secara efektif menerapkan praktik dan penilaian pengajaran yang peka terhadap budaya yang mempromosikan toleransi dan penghargaan terhadap keragaman budaya Indonesia yang kaya.

Kata Kunci : IPS, Integrasi Budaya Lokal, Kearifan Lokal

Pendahuluan

Negara Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaan yang tersebar di setiap daerah. Masyarakat memiliki peran dalam menjaga kebudayaan yang ada di daerahnya. Tidak hanya itu, para generasi muda bahkan anak-anak juga dikenalkan tentang kebudayaan yang ada di lingkungan sekitarnya. Menurut Robert H.Lowie, kebudayaan merupakan hasil dari proses belajar dan sosialisasi individu dalam masyarakat. Kebudayaan diwariskan generasi ke generasi selanjutnya untuk membentuk cara pandang terhadap dunia dan cara berinteraksi dengan orang lain (Mahdayeni et al., 2019). Dari pendapat tersebut dapat kita pahami bahwa kebudayaan merupakan suatu kegiatan interaksi social yang terjadi secara turun temurun.

Kebudayaan harus terus dilestarikan, terlebih pada zaman sekarang banyak sekali anak-anak yang tidak mengenal kebudayaan yang ada di lingkungannya sendiri. Bahkan mereka lebih mengenal kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia dibandingkan dengan kebudayaan yang ada di Indonesia. Memperkenalkan budaya local yang kita miliki dapat dikenalkan kepada siswa terutama pada siswa sekolah dasar (SD). Siswa SD merupakan salah satu sasaran yang tepat untuk dikenalkan kepada budaya local, hal ini menjadi peran penting bagi masyarakat maupun para pendidik (Aisara & Widodo, 2020). Salah satu cara untuk mengenalkan kebudayaan local kepada siswa adalah dengan cara mengaitkan budaya lokal dengan mata pelajaran. Pada saat ini kebudayaan lokal yang ada di sekolah dikaitkan dengan mata pelajaran IPS atau biasa dikenal dengan sebutan etnososial.

Pendidikan berbasis dengan kearifan lokal merupakan Pendidikan yang menanamkan pemahaman mendalam terhadap konsisi dan permasalahan nyata yang di hadapi masyarakat. Pembelajaran berbasis kearifan lokal sangat penting bagi siswa untuk menanamkan nilainilai budaya yang ada dilingkungan sekitarnya (Marlina, 2020). Selain itu, (Muthoharoh & Siswoyo, 2024) menjelaskan bahwa etnososial merupakan proses pembelajaran yang menghubungkan nilai-nilai budaya lokal dengan kehidupan social disekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun