Mohon tunggu...
Vincent Setiawan
Vincent Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - A person who loves to write and inspire others

I love to live a life that full with logic. I love to write for inspiring you and helps you escape this mystical night ride

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dari Stress Jadi Gemuk

9 September 2021   20:30 Diperbarui: 9 September 2021   20:32 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Nah, kombinasi antara ketiga hal yang tidak balance tersebut menyebabkan saya mendapatkan penambahan berat badan yang sangat signifikan. Sudah susah gerak, tidur melulu, makan yang manis-manis. 

Ditambah pula saat itu saya sering meminum obat parasetamol untuk mengatasi gejala sakit kepala akibat stress saya. Maka jadilah saya yang memiliki berat badan 85 Kg di akhir masa SMA.

Namun, seiring berjalannya waktu dan berkurangnya stress saya, meskipun sekarang stress dan dampak dari Cancel Culture itu belum hilang, saya sudah bisa berolahraga kembali. 

Pandemi memaksa saya untuk berolahraga dengan alat yang bernama Sepeda. Sepeda selain menjadi olahraga kesenangan saya kala ini, alat tersebut juga bisa menjadi pelarian saya dari segala masalah di masa lalu yang terkadang menghantui. 

Ketika saya bersepeda, pemikiran-pemikiran tersebut tetap muncul, namun setidaknya mereka tersalurkan untuk membakar lemak-lemak saya yang menumpuk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun