Mohon tunggu...
Vincent Sanjaya
Vincent Sanjaya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya suka menulis, sayaorangnya humoris namun serius ketika sedang mengerjakan sesuatu, dan saya suka topik yang menghibur serta kontroversial karena saya suka menilai sesuatu dari berbagai sudut pandang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pandangan Filsafat Kasus Viral BTR Meyden Bertikai dengan Deddy Cobuzer dan Agung Karmalogy

6 Desember 2022   13:30 Diperbarui: 6 Desember 2022   13:36 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"I am very sorry, saya minta maaf seandainya ada kata-kata atau candaan saya di video kedua

yang menyakiti hati seseorang. I am very sorry, sampai dia nangis di live dan lain sebagainya,"

kata Deddy dilansir Pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube ESGE Entertainment.

Tetapi Deddy Cobuzer juga mengklarifikasi bahwa video pertama tidak diizinkan untuk tayang

lantaran candaan tentang jual keperawanan.

"Di video pertama, Anda akan lihat yang pertama kali ngomong tentang jual perawan siapa, yang

pertama kali bercanda tentang hal itu siapa, yang pertama kali ketawa ketiwi itu siapa, bukan

saya dan juga bukan Agung," katanya.

Deddy Cobuzer juga menjelaskan bahwa dirinya tertawa setelah mendengar bahwa lawan

bicaranya yaitu BTR Meyden dalam podcastnya ingin menjual keperawanan lantaran terinspirasi dari sebuah film.

"Saya mulai ketawa ketika mendengar dia mengatakan 'saya mau jual keperawanan saya karena 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun