Mohon tunggu...
vincentius EkaPutra
vincentius EkaPutra Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

selamat datang, terimakasih telah berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dosa Asal dalam Gereja Katolik

6 September 2023   10:18 Diperbarui: 6 September 2023   10:19 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pandangan Gereja Katolik Arti Dosa Adam, yaitu manusia pertama itu kehilangan kesucian dan kebenaran yang di dalamnya ia diadakan. Dengan kalimat ini mau diungkapkan bahwa manusia pertama diciptakan dalam keadaan suci dan benar, tetapi dengan jatuhnya dalam dosa, Adam kehilangan kebenaran asali, yakni hubungan baik dengan Tuhan, dan ia mendapatkan murka dan geramnya Allah (bdk. Kejadian 3 dan Efesus 2:3).

 

Akibat dosa Adam, yaitu ia kehilangan pula segala sesuatu yang dibawa serta oleh kebenaran asal tadi, khususnya kebebasan dari maut dan kebebasan dan concupisensia. Walaupun dalam kanon pertama ini istilah concupisensia tidak disebut, namun kenyataannya ditunjukkan dengan kata-kata ini: "(ia) ditahan di bawah kuasa setan dan berubah menjadi lebih buruk."

 

Kesimpulan

 

Sebagai ciptaan yang luhur dan mulia, manusia diharapkan untuk selalu mampu mengusahakan yang baik dan sesuai  dengan harapan Allah. Akal budi dan kehendak bebas yang dianugerahkan Allah kepada manusia diharapkan menjadi suatu yang berguna demi kebaikan bersama. Akan tetapi, keegoisan dan kelemahan terhadap godaan iblis menjerumuskan manusia ke dalam keadaan yang 'terpisah' dari Allah dan dengan demikian manusia mewarisi dosa. Dosa Adam di Taman Eden menjadi awal dan asal keberdosaan umat manusia. Kecenderungan untuk berbuat jahat dan keinginan daging menjadi cacat bagi kesempurnaan dan keadilaan yang telah diterima Adam saat penciptaan. Keadaan yang serupa diwariskan kepada generasi Adam berikutnya.akan tetapi Allah selalu berusaha menyelamatkan manusia dari belenggu dosa. Ia menganugerahkan kesempatan kepada manusia untuk diperdamaikan kembali dengan-Nya. Hal ini nyata lewat penebusan Nya kepada manusia dan berkat pembaptisan dan rahmat Allah yang cuma-cuma dalam karya Roh Kudus manusia kembali disucikan dan di angkat menjadi anak-anak Allah dan segala dosa yang telah diwariskan kepada manusia di hapuskan berkat sakramen pembaptisan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun