Supplier Power
- Pemasok bahan baku untuk produksi helm motor, seperti bahan baku untuk shell helm atau sistem penutup helm, dapat memiliki kekuatan tawar jika mereka terbatas dalam jumlahnya atau jika mereka memiliki teknologi atau bahan baku yang unik.
- Perusahaan perlu menjalin hubungan yang kuat dengan pemasok dan mungkin mencari alternatif sumber bahan baku untuk mengurangi risiko ketergantungan pada satu pemasok.
Threat of Competitive Rivalry
- Persaingan dalam industri helm motor sangatlah tinggi dengan banyaknya merek dan produsen yang bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar yang terbatas.
- Perusahaan harus terfokus pada strategi diferensiasi, inovasi produk, dan layanan pelanggan untuk membedakan diri dari pesaing dan mempertahankan pangsa pasar mereka.
Threat of New Entrants
- Ancaman masuknya peserta baru relatif rendah dalam industri helm motor karena adanya hambatan masuk yang signifikan seperti biaya modal untuk memulai produksi, teknologi yang diperlukan, serta merek dan reputasi yang sudah mapan.
- Namun, dengan perkembangan teknologi manufaktur dan distribusi yang semakin canggih, serta perubahan regulasi atau kebijakan industri, mungkin akan mendorong munculnya pesaing baru di pasar.
Â
Analisis Kepemimpinan
Dalam bisnis produksi helm motor Garuda, gaya kepemimpinan yang paling optimal dalam berjalannya operasional perusahaan yakni:
- Kepemimpinan Berorientasi pada Inovasi: Seorang pemimpin dalam bisnis produksi helm motor perlu memiliki kemampuan untuk mendorong inovasi dalam desain, teknologi, dan proses produksi untuk menjaga daya saing perusahaan di pasar yang terus berubah.
- Kepemimpinan Berorientasi pada Keselamatan: Karena helm motor adalah produk yang berhubungan dengan keselamatan pengguna, seorang pemimpin harus mengutamakan keselamatan dalam setiap aspek bisnis, termasuk desain produk, kontrol kualitas, dan kebijakan keselamatan kerja.
Analisis Perencanaan BEP Unit dan Perencanaan Laba
BEP Unit = Biaya Tetap / Margin Kontribusi per UnitÂ
BEP dalam Rupiah = BEP Unit x Harga Jual per Unit
Biaya Tetap (Fixed Costs): Rp. 75.500.000
Biaya Variabel per Unit (Variable Costs per Unit): Rp. 950.000
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!