Mohon tunggu...
Vincent NIM 46123120021
Vincent NIM 46123120021 Mohon Tunggu... Sales - Store Manager - Mahasiswa Mercubuana 44 2023/2024

student of Psychology Mercubuana warung buncit. supporting lecturer Prof. Dr, Apollo, M. Si.Ak Mata kuliah Kewirausahaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proposal Bisnis Produksi Helm Motor Garuda

8 Juni 2024   23:52 Diperbarui: 17 Juli 2024   12:21 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Misi

  • Menghasilkan helm motor yang memiliki kualitas tinggi serta memenuhi standar keselamatan internasional dan memberikan perlindungan optimal kepada pengendara di Indonesia.
  • Mengintegrasikan bahan dasar helm yang berkualitas tinggi dalam desain helm untuk meningkatkan kenyamanan dan performa, sambil tetap memprioritaskan keamanan pengendara.
  • Berkomitmen untuk berinovasi terus-menerus dalam desain, material, dan fitur helm guna memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan yang terus berkembang.
  • Mendorong kesadaran akan pentingnya penggunaan helm motor melalui kampanye sosial dan pendidikan masyarakat tentang manfaat keselamatan berkendara motor di Indonesia.
  • Menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi pelanggan, distributor, dan pemasok dengan menyediakan layanan pelanggan yang unggul, keandalan produk, dan kemitraan yang saling menguntungkan.
  • Berkomitmen terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan produksi helm motor.

Canva Dokumen Pribadi
Canva Dokumen Pribadi

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Strengths

  • Desain Inovatif: Kemampuan untuk menghasilkan helm motor dengan desain inovatif dan menarik bertujuan untuk menjadi keunggulan kompetitif dalam pasar yang kompetitif.
  • Kualitas Tinggi: Memiliki reputasi untuk menghasilkan helm motor berkualitas tinggi yang memenuhi standar keselamatan SNI atau sesuai Undang-Undang sehingga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.
  • Teknologi Terkini: Mengintegrasikan teknologi terbaru dalam desain helm, seperti ventilasi yang disesuaikan, dapat meningkatkan daya tarik produk.
  • Jaringan Distribusi yang Kuat: Memiliki jaringan distribusi yang luas dan efisien dapat mempermudah distribusi produk ke pasar dalam negeri, serta berharap untuk dapat melakukan ekspor.
  • Keterlibatan dalam CSR: Terlibat dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan seperti kampanye kesadaran keselamatan berkendara dapat meningkatkan citra merek dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Weaknesses

  • Biaya Produksi Tinggi: Produksi helm motor berkualitas tinggi seringkali melibatkan biaya produksi yang tinggi, yang dapat mengurangi profitabilitas perusahaan dan bersaing dalam menetapkan harga jual dengan kompetitor.
  • Ketergantungan pada Bahan Baku: Bergantung pada pasokan bahan baku tertentu dapat meningkatkan risiko terhadap fluktuasi harga atau ketersediaan bahan baku untuk pembuatan helm motor.
  • Rendahnya Kesadaran Masyarakat: Tidak semua masyarakat memiliki kesadaran yang cukup tentang pentingnya penggunaan helm motor, hal ini dilihat dari kurangnya kepedulian keselamatan diri saat berkendara.
  • Persaingan yang Ketat: Industri helm motor merupakan industri yang sangat kompetitif dengan banyak pesaing yang menawarkan berbagai pilihan produk kepada konsumen. Terutama di Indonesia merk helm lokal sudah banyak seperti contohnya KYT, NHK, INK,  dll.
  • Rentan terhadap Regulasi: Perubahan dalam peraturan keselamatan kendaraan bermotor atau regulasi lingkungan dapat memengaruhi proses produksi dan biaya operasional perusahaan. 

Opportunities

  • Pertumbuhan Pasar yang Meningkat: Adanya pertumbuhan pasar kendaraan bermotor di Indonesia yang dapat meningkatkan permintaan akan helm motor.
  • Inovasi Produk: Kesempatan untuk terus mengembangkan fitur-fitur baru dalam helm motor, seperti teknologi keselamatan canggih atau desain yang disesuaikan, dapat memperluas pangsa pasar.
  • Ekspansi Internasional: Mengeksplorasi pasar baru di luar negeri.
  • Kemitraan Strategis: Melakukan kerja sama bersama dengan merek kendaraan bermotor terkemuka atau perusahaan teknologi dapat membantu dalam mengembangkan produk-produk baru dan memperluas jangkauan pasar.

Threats

  • Persaingan yang Ketat: Persaingan dari merek-merek besar dan pesaing lokal dapat mengancam pangsa pasar dan profitabilitas perusahaan.
  • Fluktuasi Harga Bahan Baku: Kenaikan harga bahan baku seperti polikarbonat atau thermoplastic dapat meningkatkan biaya produksi dan mengurangi margin keuntungan.
  • Regulasi yang Ketat: Perubahan dalam peraturan keselamatan kendaraan bermotor atau persyaratan sertifikasi dapat memerlukan investasi tambahan dan produksi untuk memenuhi standar. Hal ini berkaitan dengan perubahan standarisasi ECE setiap 5 tahun.
  • Risiko Ekonomi Global: Ketidakstabilan ekonomi global, fluktuasi mata uang, atau resesi ekonomi dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan permintaan akan produk helm motor.

Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning)

Segmentation

  • Demographic Segmentation
    • Usia: Segmen pengendara muda (usia 18-30 tahun) yang aktif secara sosial, memiliki hobi motoran dan mencari helm dengan desain yang stylish untuk keperluan touring ataupun harian.
    • Pendapatan: Segmen pengendara kelas menengah ke atas yang mampu membeli helm dengan fitur-fitur premium.
    • Lokasi: Segmen pengendara di perkotaan yang sering menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi sehari-hari.
  • Psychographic Segmentation
    • Gaya Hidup: Segmen pengendara yang mengutamakan gaya hidup aktif dan petualangan, mencari helm yang sesuai dengan kegiatan mereka seperti touring atau adventure riding dan sport riding.
    • Nilai dan Minat: Segmen pengendara yang peduli akan keselamatan dan kualitas produk, mencari helm yang memberikan perlindungan maksimal dan teruji secara klinis dan sesuai SNI.
  • Behavioral Segmentation
    • Frekuensi Berkendara: Segmen pengendara yang menggunakan sepeda motor setiap hari untuk bepergian ke tempat kerja, sekolah, atau kegiatan touring.
    • Pengalaman Berkendara: Segmen pengendara yang memiliki pengalaman berkendara tinggi dan mencari helm dengan fitur-fitur khusus untuk meningkatkan performa dan kenyamanan.

Targeting

  • Targeting pada pengendara muda di perkotaan yang mengutamakan gaya hidup aktif dan mencari helm motor dengan desain yang stylish dan fitur-fitur inovatif.
  • Targeting pengendara kelas menengah ke atas yang peduli akan keselamatan dan kualitas produk, dan bersedia membayar lebih untuk helm motor premium yang menawarkan perlindungan maksimal.

Positioning

  • Posisi sebagai merek helm motor yang menggabungkan desain stylish dengan teknologi terkini untuk menciptakan produk yang tidak hanya memberikan perlindungan maksimal, tetapi juga meningkatkan gaya berkendara.
  • Posisi sebagai merek helm motor yang dipercaya oleh pengendara yang memprioritaskan keselamatan dan kualitas, dengan menawarkan standar keselamatan tertinggi dan fitur-fitur premium untuk pengalaman berkendara yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun