Mohon tunggu...
Vincensia Prima P.
Vincensia Prima P. Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis adalah media katarsis terbaik

Seorang manusia yang terlahir dari rahim ibu yang mulia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kontroversi Brent Spar: Mengurai Krisis dengan Komunikasi yang Tepat

21 Maret 2016   12:41 Diperbarui: 21 Maret 2016   13:13 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kontroversi pembuangan Brent Spar oleh perusahaan raksasa Shell kemudian menjadi bahan menarik bagi Löfstedt dan Renn (1997) untuk dianalisis. Löfstedt dan Renn menjelaskan benang merah dari krisis ini, yaitu:

1.      Shell sebagai perusahaan transnasional yang dianggap memiliki jaringan bisnis besar, kurang dipercaya oleh masyarakat. Hal ini juga berlaku pada pemerintah yang dianggap memihak industri, sehingga berbagai aksi protes Greenpeace dapat cepat memengaruhi masyarakat.

2.      Shell terlihat serakah karena memilih opsi yang paling murah untuk membuang Brent Spar, meski keputusan tersebut berada dalam satu garis dengan BPEO.

3.      Shell adalah target yang mudah untuk diboikot. Orang hanya perlu berpindah ke stasiun pengisian bahan bakar lain dan merasa diri telah berbuat sesuatu untuk lingkungan.

4.      Para politisi dari negara-negara Eropa (kecuali Inggris dan Norwegia) merasa dukungan terhadap Greenpeace akan membuat mereka kembali dipilih. Selain itu, keputusan ini tidak terlalu berpengaruh terhadap ekonomi, karena negara-negara ini tidak terlalu banyak berurusan dengan minyak.

5.      Terdapat isu moral terkait kesucian laut dalam yang seharusnya menjadi wilayah murni dan tak terjamah.

Hal lain yang disoroti Löfstedt dan Renn adalah bagaimana isu Brent Spar dapat bertahan menjadi agenda media:

1.      Terdapat banyak foto yang menggugah emosi masyarakat. Salah satunya adalah aktivis Greenpeace yang disembur oleh kapal penarik Shell.

2.      Media menggambarkan Shell dan Pemerintah sebagai pihak yang arogan, keras kepala dan membingungkan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap keduanya semakin tergerus.

3.      Isu Brent Spar mendominasi pertemuan-pertemuan internasional.

Kelemahan-kelemahan Shell dan pemerintah Inggris dalam mengatasi krisis ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun