Mohon tunggu...
Vina Serevina
Vina Serevina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Negeri Jakarta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar Mata Kuliah Wawasan Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Metode "Learning By Doing" Dalam Proses Pembelajaran Hasil Pemikiran John Dewey

28 Februari 2022   04:00 Diperbarui: 28 Februari 2022   04:53 5210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyusunan pemahaman yang logis dan psikologis. Pengajaran dilakukan dengan memilih metode yang proporsional, baik dengan metode ceramah maupun metode pemberian tugas kepada siswa. 

Pembelajaran dengan learning by doing ini dapat dapat dilaksanakan di semua tingkat pendidikan, dari taman kanak-kanak hingga Perguruan Tinggi.Pada jenjang SMK pembelajaran dengan learning by doing lebih banyak lagi karena di SMK lebih banyak pelajaran diberikan dengan praktik (Maslakhah, 2019). 

Dari pembahasan yang sudah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan learning by doing dapat membantu siswa dalam menumbuhkan kemampuan dalam belajar yang aktif. Dari penelitian yang sudah dilakukan dari beberapa sumber terpercaya disebutkan bahwa pembelajaran learning by doing sangat efektif dan mampu memotivasi belajar para pelajar untuk terus membuat prestasi. Bukan hanya itu dengan metode learning by doing  guru atau dosen bisa mengajak siswanya untuk beraktivitas dengan motivasi yang tinggi dengan memperoleh pembelajaran dari pengalaman sendiri yang belum pernah didapatkan. Berdasarkan kesimpulan diatas maka dapat diajukan beberapa saran yaitu perlu adanya inovasi baru dalam proses pembelajaran learning by doing untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode ini learning by doing sangat baik apabila digunakan pada mata pelajaran yang sifatnya melatih keterampilan. Untuk para pengajar harus dapat memberikan motivasi kepada siswa dan lebih kreatif agar siswa menjadi lebih tertarik sehingga akan berani untuk mencoba dan mempunya kepercayaan diri 

Daftar Pustaka

Djamarah, S.B&Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Maslakhah, S. (2019). Penerapan Metode Learning By Doing Sebagai Implementasi Filsafat Pragmatisme Dalam Mata Kuliah Linguistik Historis Komparatif. Diksi, 27(2), 159-167.

Robani, M. E., Rachim, F. A., & Febriani, A. (2021). Metode Learning By Doing dalam Mengoptilalisasi Kualitas Belajar Siswa SMP. Jurnal Ilmiah Edukasia, 1(1), 24-30. 

Rosidah, R. (2018). Menumbuhkan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Melalui Strategi Pembelajaran Aktif Learning By Doing. QAWWAM, 12(1), 1-17.

Surahman, Y. T., & Fauziati, E. (2021). Maksimalisasi Kualitas Belajar Peserta Didik Menggunakan Metode Learning By Doing Pragmatisme By John Dewey. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar, 3(2), 137-144.

Silaban,   R.,   &Mauliadi.   (2019).   Kajian Mengenai    Pentingnya    Implementasi Pembelajaran Dengan Orientasi Kontekstual  Berbasis  Etnomatematika. Seminar   Nasional   Pendidikan   Dasar Universitas  Negeri  Medan, I S B N : 9 7 8-602-53076-1-4, 240–245. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun