Sumber: kompasiana.com
Upaya lain yang tidak kalah penting adalah guru harus melakukan kerja sama atau pendekatan terhadap orang tua siswa. Beberapa upaya yang dapat dilakukan guru dalam menjalin kerjasama dengan orangtua murid untuk membentuk karakter siswa yaitu antara  lain membuat grup atau kegiatan parenting secara berkala antara orangtua-guru  untuk menggalakkan  pendidikan  karakter  dan  melibatkan  orangtua  dalam  pendidikan karakter tersebut,  Perjanjian disipliner dengan orangtua untuk membatasi penggunaan gadget  dan  media  sosial  pada  siswa,  memanfaatkan  sarana  dan  prasarana  yang  telah disediakan  oleh  sekolah,  menyediakan  pusat  dukungan  wali  murid  dan  siswa,  dan melakukan kunjungan ke rumah orang tua (Camelisa, E., Firman, F., & Rusdinal, R. 2021).
Gambar 6. Guru dan Orang tua bekerja sama dalam memantau perkembangan karakter siswa
Sumber: lpmpjatim.kemendikbud.go.id
Dari penjabaran diatas, dapat kita simpulkan bahwa sekolah menjadi tempat paling efektif dan terikat dalam pembentukan karakter siswa. Pada hakekatnya pembentukan karakter siswa di sekolah sangat penting. Karena selain guru kewajiban untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, guru juga bertanggungjawab untuk menanamkan nilai-nilai budi baik kepada siswa. Karakter yang baik sangat penting bagi siswa dalam mencapai masa depan dan menjalani kehidupan di lingkungan bermasyarakat.
Di sekolah, guru memiliki peran paling penting dalam membentuk karakter siswa. Sebagai orangtua kedua siswa di sekolah, guru harus memberikan perhatian yang lebih kepada siswa agar tumbuh rasa tanggung jawab dan disiplin pada siswa. Dalam pembentukan karakter siswa di sekolah tidak lepas dari adanya hambatan dan kendala. Hambatan yang paling sering terjadi yaitu banyaknya siswa yang melanggar aturan dan tata tertib sekolah sehingga pembentukan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa menjadi terkendala. Solusi efektif yang bisa dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dan kendala dalam pembentukan karakter siswa di sekolah yaitu melakukan pendekatan secara intensif kepada siswa dan menjalin kerjasama dengan orang tua sehingga proses pembentukan karakter siswa menjadi maksimal.
Hal yang dapat kita lakukan sebagai upaya dalam meningkatkan proses pembentukan karakter siswa di sekolah antara lain pemerintah harus melakukan evaluasi secara berkala terhadap program kerja yang dilakukan oleh sekolah dan kualitas tenaga pendidik, guru harus melakukan refleksi dan evaluasi terhadap penerapan penanaman nilai-nilai karakter melalui program pembelajaran yang telah direncanakan dalam RPP, guru harus meningkatkan perhatian dan pemantauan perilaku siswa di sekolah, siswa diharapkan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk selalu menaati peraturan dan tata tertib sekolah,siswa harus belajar dari kesalahan yang diperbuat dan berusaha memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan tersebut, orang tua harus meningkatkan pengawasan dan perhatian perilaku siswa di rumah, serta guru dan orang tua harus saling bersinergi untuk memantau, mengawasi, dan memberikan teguran atau hukuman apabila siswa melakukan kesalahan.
Daftar Pustaka
Bahrudin, M. D. F. (2017). Pelaksanaan Program Adiwiyata Dalam Mendukung Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Di SMA Negeri 4 Pandeglang. Jurnal Pendidikan Geografi, 17(1), 25-37.
Camelisa, E., Firman, F., & Rusdinal, R. (2021). Kerjasama Guru Dan Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa SMAN 1 Lembah Gumanti. Syntax Idea, 3(3), 513-519.