3. Faktor Pendukung dan Penghambat Implementasi Kebijakan Pembangunan Skybridge di Tanah Abang
Dalam implementasi pembangunan skybridge di Tanah Abang, dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bersifat mendukung maupun menghambat, antara lain:
a. Tujuan-Tujuan dan Ukuran-Ukuran Kebijakan
Tujuan dan ukuran kebijakan menjadi faktor pendukung dalam implemetasi dikarenakan pada aspek tujuan dan sasaran yang dimiliki dalam pembangunan sudah jelas yaitu untuk mengintegrasikan moda transportasi (Bus dan Kereta Api) sebagai upaya mengatasi permasalahan kemacetan dan memiliki sasaran yaitu selesainya pembangunan skybridge.
b. Sumber-Sumber
Faktor Sumber-sumber dilihat bagaimana kondisi kualitas dan kecukupannya dalam melaksanakan kebijakan. Dalam konteks ini terlihat dalam beberapa aspek yang telah tersedia dengan cukup seperti aspek sumber daya keuangan yang telah cukup untuk membiayai pembangunan dan operasional tim teknis pembangunan, sumber daya manusia yang berkualitas baik baik dari kontraktor terseleksi melalui lelang dengan sertifikasi yang diperlukan dan anggota tim teknis diisi oleh aparatur dari berbagai instansi pemerintahan di Tanah Abang dengan keseluruhan jabatan struktural tim teknis diisi oleh pejabat posisi strategis masing-masing instansi yang terlibat
c. Komunikasi
Faktor komunikasi dinilai sebagian menjadi faktor pendukung dan sebagian menjadi penghambat dalam implementasi. Faktor pendukung dinilai dari aspek transmisi dibuktikan dengan pemahaman terkait kebijakan yang baik dan disadarinya bahwa pembangunan skybridge telah disepakati oleh Dishub Tanah Abang.
d. Kondisi-Kondisi Ekonomi, Sosial, dan Politik
Aspek pendapat umum masyarakat mengenai kebijakan menjadi faktor pendukung dikarenakan Masyararakat Kampung Bali yang ditemui peneliti menyatakan dukungan terhadap pembangunan. Namun, disisi lain aspek pengaruh kondisi sosial menjadi faktor penghambat dikarenakan penolakan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat berdampak pada terganggunya persiapan pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor
KESIMPULANÂ