Mohon tunggu...
Vilda PuspitaSari
Vilda PuspitaSari Mohon Tunggu... Lainnya - SEMESTER 4 PMI C

UNIVERSITAS SULTAN MAULANA HASSANUDIN BANTEN

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Implementasi Kebijakan Pembangunan Skybridge di Tanah Abang

10 Juni 2022   13:31 Diperbarui: 10 Juni 2022   13:32 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menurut Edward ada 2 (dua) hal yang merupakan karakteristik utama dari struktur birokrasi, yaitu: prosedur-prosedur kerja ukuran-ukuran dasar atau sering disebut sebagai Standard Operating Procedures (SOP) dan Fragmentasi

3. Proses Pembangunan Skybridge 

Implementasi pembangunan skybridge terdiri atas 3 proses tahapan implementasi, antara lain:

a. Tahap Pengorganisasian

Dalam tahapan pengorganisasian ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Dishub Tanah Abang untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan implementasi. Berdasarkan hasil penelitian, sumber daya keuangan yang digunakan bersumber dari APBD-P sebannyak Rp.35 Miliar  untuk pengerjaan konstruksi skybridge, Pelaksana kebijakan dalam pembangunan skybridge terbagi dalam dua sumber, yang pertama pelaksana yang bertugas melaksanakan pengerjaan kontruksi adalah kontraktor pelaksana pekerjaan dan pengawas pembangunan, yang keduanya ditunjuk sebagai pelaksana melalui proses lelang elektronik oleh Kemenhub melalui lembaga LPSE yaitu PT PT Amarta Karya (Persero). Kontraktor ini juga berkewajiban untuk menyediakan peralatan pembangunan yang telah juga ditetapkan dalam dokumen pengadaaan lelang. Pelaksana lain berasal dari pemerintah, pelaksana ini tergabung dalam sebuah tim yang terbentuk atas keputusan Kepala Dishubkominfo Nomor 800/1714/2016, dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah yang berada di Tanah Abang seperti Dinas Pekerjaan Umum, UPTD Terminal Tirtonadi, TNI dan POLRI . Tugas yang diemban dalam tim ini adalah tugas pembantuan agar pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor dapat berjalan dengan kondusif. Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan penetapan manajemen implementasi kebijakan. Dalam pembangunan skybridge pola kepemimpinan koordinator digunakan dalam pelaksanaan, dimana ada satu lembaga yaitu Dishub kominfo Tanah Abang dengan setelah adanya perubahan nomenklatur organisasi bernama Dishub Tanah Abang, bertindak sebagai koordinator dengan memberikan koordinasi kepada seluruh pelaksana yang tergabung dalam tim teknis pembangunan. Dalam pelaksanaan tugasnya, para pelaksana kebijakan memiliki standar acuan kerja.Berkaitan dengan SOP yang digunakan dalam pembangunan, masing-masing pelaksana telah memiliki SOP. Kontraktor dalam melaksanakan tugasnya menggunakan dokumen kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan (K3L), penggunaan K3L dalam pembangunan bertujuan agar setiap pengerjaan konstruksi yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan kaidah kesehatan, keselamatan kerja, dan lingkungan yang telah diatur dalam perundangan yang berlaku. Pembuatan SOP oleh kontraktor dibuat berdasarkan prasyarat yang harus dipenuhi ketika mengikuti lelang yang dilakukan oleh Kemenhub. SOP yang digunakan oleh tim teknis merupakan sk pembentukan tim yang berisi pembagian kedudukan berserta dengan tugas, wewenang, dan tanggung jawab. Pembuatan SOP yang ada telah disesuaikan dengan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam tahapan persiapan pembangunan penyusunan jadwal dilakukan. Jadwal disusun oleh kontaktor selaku pemegang kewenangan pelaksana pengerjaan konstruksi. Pembuatan disesuaikan dengan aturan pembangunan yang tertera dalam dokumen pengadaaan dengan masa pengerjaan selama 180 hari. Berbagai kegiatan dalam tahapan pengorganisasian sebagian besar tidak mengalami kendala.

b. Tahap Interpretasi

Tahapan ini berisi berbagai kegiatan yang berfungsi untuk menerjemahkan berbagai hal yang berkaitan dengan konsep pembangunan, kedalam kegiatan yang bersifat operasional. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti, dalam tahapan ini terdapat 3 (tiga) kegiatan yang dijalankan, yaitu: dikeluarkannya SK Pembentukan Tim Teknis Skybridge, kegiatan sosialisasi kepada aparatur pelaksana dan sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan pertama dalam tahapan interprestasi adalah dikeluarkannya keputusan pembentukan tim teknis. Dishub Tanah Abang selaku koordinator mengeluarkan sebuah keputusan pembentukan tim teknis pembangunan skybridge, yang dibuat setelah ada pemberitahuan dari Kemenhub melalui Surat Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat No.UM.202/4/22/SDPRAS/V/2016 perihal Pemberitahuan dan Persiapan Pekerjaan. SK Kepala Dishub kominfo Nomor 800/1714/2015 yang dibuat memuat berbagai aturan teknis operasional terkait pembentukan tim teknis lapangan serta tugas dan wewenang yang berguna untuk membantu implementasi pembangunan agar tetap berjalan dengan kondusif.Setelah pembuatan SK, Dishub melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada pelaksana. Sosialisasi dilakukan pertama kali di Kantor Dishub Tanah Abang dengan tujuan untuk menginformasikan mengenai pembentukan tim melalui SK kepada berbagai instansi pemerintah yang berkepentingan sekaligus berkoordinasi kepada seluruh pelaksana mengenai pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dalam implementasi tugas pembantuan pembanguan skybridge.Kegiatan terakhir dalam tahap interpretasi adalah kegiatan sosialisasi kepada masyarakat Kampung Bali. Sosialisasi dilaksanakan sebanyak dua kali dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa akan ada pembangunan skybridge serta tujuan dilakukan pembangunan. Dalam pelaksanaannya sosialisasi mengalami kendala, sebagian masyarakat melakukan penolakan terhadap pembangunan dengan alasan pembangunan akan menggangu kegiatan masyarakat terutama kegiatan dalam bidang ekonomi Kampung Bali ataupun Pasar Tanah Abang. Penyelesaian permasalah penolakan dari masyarakat dilakukan oleh pemerintah yang juga melibatkan Walikota Jakarta Pusat dengan melakukan negoisasi kepada mssyarakat, sehingga menghasilkan penyelesaian pemberian kompenasasi ganti rugi kepada masyarakat.

c. Tahap Aplikasi

Tahapan aplikasi dalam konteks implementasi pembangunan skybridge merupakan kegiatan teknis pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor serta kegiatan pendukung lainnya yang dilakukan oleh Tim Teknis Pembangunan Skybridge. Kegiatan pertama yang dilakukan ialah dimulainya pembangunan skybridge Dimulainya pembangunan ditandai dengan pelaksanaan sebuah acara slametan sebagai wujud permohonan doa agar pelaksanaan pembangunan dapat terlaksana dengan baik.

Setelah itu, keesokan harinya pembangunan dimulai dengan memperhatikan pembagian segmentasi pembangunan yang telah ditentukan sebelumnya. Persiapan pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor sempat mengalami kendala, kendala muncul diakibatkan karena penolakan terhadap pembangunan yang dilakukan oleh masyarakat, namun akhirnya kendala tersebut dapat teratasi setelah adanya komunikasi yang dilakukan oleh tim teknis dengan masyarakat. 

Kegiatan lain yang dilakukan dalam tahap aplikasi adalah pengawasan dan evaluasi pembangunan skybridge. Pengawasan dilakukan oleh kontraktor pengawas untuk mengetahui bagaimana penerapan kontrak dalam pengerjaan konstruksi bangunan, selain itu tim teknis juga ikut melaksanakan pengawasan untuk pengawasan pada hal yang berkaitan dengan keamanan dan kelancaran pembangunan. Sedangkan evaluasi dilakukan melalui rapat setiap bulan sekali untuk melaporkan setiap progress pengerjaan yang telah dilakukan dan menerima berbagai masukan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dalam pembangunan. Kegiatan terakhir dalam tahap aplikasi adalah peresmian skybridge yang menghubungkan Blok F dengan stasiun hingga halte Transjakarta di sekitar Tanah Abang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun