a. Model Proses Implementasi Kebijakan
Dalam (Winarno, 2014) model ini dikemukakan oleh Donald Van meter dan Carl Van Horn (1975), model yang ditawarkan memiliki 6 variabel yang membentuk kaitan 6 variabel yang membentuk kaitan (linkage) antara kebijakan dan kinerja (performance) menurut kedua tokoh tersebut model ini bukan hanya menentukan hubungan-hubungan antara variable-varial bebas dan variable terkait mengenai kepentingan-kepentingan, tetapi juga menjelaskan antara hubungan-hubungan antara variable-variabel bebas.
b. Model Implementasi George C. Edward III
Menurut George C. Edward III dalam (Winarno, 2014) terdapat 4 (empat) faktor yang mempengaruh terhadap proses implementasi, yaitu :
a). Komunikasi
Secara umum Edward menggaris bawahi pada faktor ini ada 3 hal yaitu: transmisi, konsistensi dan kejelasa. Edward melihat bahwa suatu kebijakan dianggap efektif jika pelaksana tugas dari implementasi mengetahui apa yang akan dilakukannya.
b). Sumber-sumber
Sumber-sumber kebijakan sangat penting bagi implementasi kebijakan yang efektif, Tanpa sumber-sumber maka kebijakan yang telah dirumuskan diatas kertas mungkin hanya akan menjadi rencana saja dan tidak pernah ada realisasinya. Sumber-sumber yang dimaksudkan didalam faktor ini adalah staff, wewenang, dan fasilitas.
c). Kecenderungan-kecenderungan
Kecenderungan ini berbicara mengenai sikap yang dimiliki oleh pejabat pelaksana kebijakan publik, jika pelaksana kebijakan merasa baik terhadap suatu kebijakan tertentu, dan dalam hal ini berarti adanya dukungan maka kemungkinan besar mereka melaksanakan kebijakan sebagaimana yang diinginkan oleh para pembuat kebijakan awal, begitu juga berlaku untuk sebaliknya.
d). Struktur Birokrasi