Mohon tunggu...
Viktorinus Rema Gare
Viktorinus Rema Gare Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Sekolah

Apa adanya dan melihat orang lain bahagia dari setitik kontribusi yang bisa ku beri adalah kepuasan batin tak terukur. Mempelajari sesuatu yang baru adalah tantangan tersendiri seabagai wujud niat hati untuk terus berevolusi bahwa hidup ini tidak statis namun dinamis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

First Love

11 November 2023   19:48 Diperbarui: 11 November 2023   19:49 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Bisnis Bandung

Dalam pelukan satu sama lain, mereka tahu bahwa kisah cinta pertama mereka, yang telah bersambung melalui berbagai bab kehidupan, akan terus berkembang. Bersama-sama, mereka melangkah maju, siap menghadapi petualangan-petualangan yang tak terduga, dan menulis bab-bab baru dalam kisah panjang cinta mereka.

"Cinta pertama tak pernah terlupakan, seperti lagu yang selalu menggema dalam hati."

Masa depan membawa berbagai peristiwa yang membentuk kisah cinta Alex dan Maya. Mereka mengalami kebahagiaan yang mendalam dalam melihat anak-anak mereka tumbuh dan berkembang di lingkungan baru. Pekerjaan seni Alex terus berkembang, dan Maya menemukan passionnya dalam menulis yang semakin menginspirasi banyak orang.

Namun, seperti dalam setiap kisah hidup, ada juga cobaan yang harus dihadapi. Alex dan Maya belajar untuk bersama-sama mengatasi rintangan, mengambil pelajaran dari setiap tantangan, dan tumbuh bersama seiring berjalannya waktu. Cinta mereka menjadi semakin matang dan kokoh, menjadi sumber kekuatan di setiap langkah hidup mereka.

Pada suatu hari, ketika mereka duduk di bawah pohon rindang di taman rumah mereka, Alex menatap mata Maya dengan penuh makna. "Maya, setiap detik bersamamu adalah petualangan yang luar biasa. Aku bersyukur setiap hari memiliki mu di sampingku."

Maya tersenyum dan mencium pipi Alex. "Dan aku bersyukur memiliki mu sebagai sahabat hidupku. Kita telah bersama melewati begitu banyak, dan aku tak bisa membayangkan hidupku tanpa mu."

Alex menggenggam tangan Maya dengan lembut. "Maya, apakah kita bisa membuat satu lagi kenangan bersama?

Apakah kau mau menjalani petualangan baru bersamaku?"

Maya tertegun sejenak, lalu mata mereka bertemu dalam kehangatan. "Tentu, Alex. Aku selalu siap untuk petualangan baru bersamamu."

Dengan senyum bahagia, Alex mengeluarkan kotak kecil dari saku celananya. "Maya, apakah kau mau menjadi teman hidupku sekali lagi?"

Maya menutup mulutnya dengan terkejut, dan setelah beberapa detik berlalu, dia tersenyum dan mengangguk. "Ya, Alex, aku mau."

Dengan perasaan bahagia dan berdebar, Alex memasang cincin di jari Maya. Mereka berdua merayakan momen ini, mengetahui bahwa petualangan cinta mereka belum berakhir.

"Cinta pertama mengajarkan kita tentang keberanian, kegembiraan, dan kenangan yang abadi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun