3. Membentuk karakter yang kuat seperti rasa ingin tahu dan ketekunan
Sementara itu, guru juga mendapatkan manfaat seperti:
1. Menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan efektif
2. Membantu siswa menjadi pembelajar mandiri dan aktif
Implementasi Deep Learning dalam Kurikulum
Di Indonesia, strategi Deep Learning sangat relevan untuk diterapkan dalam Kurikulum Merdeka. Dengan pendekatan yang mengurangi cakupan materi namun meningkatkan kedalaman eksplorasi, Kurikulum Merdeka sangat sesuai dengan prinsip-prinsip Deep Learning . Salah satu strategi implementasi yang dapat diterapkan adalah dengan merancang pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), yang mendorong siswa untuk terlibat langsung dalam eksplorasi topik secara mandiri .
Selain itu, guru juga dapat menggunakan metode inkuiri untuk mendorong siswa melakukan penelitian sendiri, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, serta mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Teknologi seperti simulasi PhET atau penggunaan teknologi tur virtual yang dapat membantu siswa untuk lebih memahami konsep abstrak melalui pengalaman yang nyata .
Kesimpulan
Deep Learning adalah pendekatan pembelajaran yang sangat penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan fokus pada pemahaman mendalam, refleksi, dan pembelajaran yang menyenangkan, Deep Learning membantu siswa menjadi pembelajar yang lebih aktif dan mandiri. Pendekatan ini juga sejalan dengan visi pendidikan Indonesia untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna dan relevan dengan tuntutan abad ke-21 . Guru dan pendidik di satuan pendidikan harus mulai mengintegrasikan strategi ini dalam proses belajar-mengajar agar dapat menciptakan pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada pencapaian nilai, tetapi juga pada pengembangan kompetensi dan karakter siswa. Dengan demikian, strategi pembelajaran Deep Learning dapat menjadi kunci dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan bermakna di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H