Mohon tunggu...
Viktor Rega
Viktor Rega Mohon Tunggu... Guru - Apa adanya, berjuang untuk menjadi berarti bagi orang lain.

Saya lahir di sebuah dusun kecil . Berjuang menggapai mimpi dengan cara yang berbeda dan luar biasa, menepis segala keraguan bahwa hidup harus diperjuangkan. Menjadi penjual kue keliling kampung ketika duduk dibangku SMP, bekerja sawah membanting tulang untuk membiayai hidup keluarga dan sekolah ketika SMA, karena ayah tercinta sakit-sakit. Menjadi kuli bangunan, tukang sapu jalan, dan Satpam ketika kuliah. Dan sampai detik ini, masih terus berjuang untuk kehidupan baru bagi isteri dan kedua anak-anakku. Entah sampai kapan, manusia tak ada yang tahu. Satu yang pasti, bahwa hidup terus berjalan sampai kita sudah tak mampu lagi berjalan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Pembelajaran Deep Learning, Membentuk Pemahaman dan Kompetensi Mendalam

14 Desember 2024   21:45 Diperbarui: 17 Desember 2024   14:22 2948
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Jambore GTK Hebat KSPSTK 2024 (Dokpri)


Literasi dan Kompetensi dalam Deep Learning

Deep Learning tidak hanya fokus pada penguasaan materi, tetapi juga membangun berbagai kompetensi dan literasi yang relevan dengan kebutuhan di abad ke-21. Foundational Literacies seperti literasi membaca, numerasi, literasi sains, serta literasi teknologi menjadi bagian penting dalam pengembangan siswa . Sebagai contoh, siswa dapat menggunakan teknologi untuk melakukan penelitian mandiri atau analisis terhadap artikel yang berkaitan dengan isu lingkungan.

Selain literasi, kompetensi yang dikembangkan melalui Deep Learning meliputi berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi . Siswa diajak untuk berdiskusi dalam kelompok kecil, menyelesaikan masalah, atau bahkan menciptakan proyek kolaboratif. Kemampuan ini sangat penting dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.

Kualitas Karakter yang Dibentuk

Melalui Deep Learning Tidak hanya meningkatkan kompetensi, Deep Learning juga berperan penting dalam membentuk kualitas karakter siswa. Siswa didorong untuk memiliki rasa ingin tahu, inisiatif, ketekunan, kemampuan beradaptasi, dan kesadaran sosial . Misalnya, melalui proyek multi-minggu, siswa diajak untuk terus berusaha dan beradaptasi dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi selama proses belajar.

Manfaat Penerapan Deep Learning

Penerapan strategi pembelajaran Deep Learning memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan guru. Siswa dapat mengalami peningkatan pemahaman konsep yang lebih mendalam, sementara guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan . Manfaat lainnya termasuk pengembangan karakter positif siswa dan kemampuan untuk mengatasi tantangan-tantangan baru yang muncul di era digital dan globalisasi.

Manfaat bagi siswa antara lain:

1. Meningkatkan pemahaman konsep secara mendalam

2. Mengembangkan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun