Literasi dan Kompetensi dalam Deep Learning
Deep Learning tidak hanya fokus pada penguasaan materi, tetapi juga membangun berbagai kompetensi dan literasi yang relevan dengan kebutuhan di abad ke-21. Foundational Literacies seperti literasi membaca, numerasi, literasi sains, serta literasi teknologi menjadi bagian penting dalam pengembangan siswa . Sebagai contoh, siswa dapat menggunakan teknologi untuk melakukan penelitian mandiri atau analisis terhadap artikel yang berkaitan dengan isu lingkungan.
Selain literasi, kompetensi yang dikembangkan melalui Deep Learning meliputi berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi . Siswa diajak untuk berdiskusi dalam kelompok kecil, menyelesaikan masalah, atau bahkan menciptakan proyek kolaboratif. Kemampuan ini sangat penting dalam mempersiapkan mereka untuk menghadapi dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.
Kualitas Karakter yang Dibentuk
Melalui Deep Learning Tidak hanya meningkatkan kompetensi, Deep Learning juga berperan penting dalam membentuk kualitas karakter siswa. Siswa didorong untuk memiliki rasa ingin tahu, inisiatif, ketekunan, kemampuan beradaptasi, dan kesadaran sosial . Misalnya, melalui proyek multi-minggu, siswa diajak untuk terus berusaha dan beradaptasi dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi selama proses belajar.
Manfaat Penerapan Deep Learning
Penerapan strategi pembelajaran Deep Learning memberikan manfaat yang besar bagi siswa dan guru. Siswa dapat mengalami peningkatan pemahaman konsep yang lebih mendalam, sementara guru dapat menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan . Manfaat lainnya termasuk pengembangan karakter positif siswa dan kemampuan untuk mengatasi tantangan-tantangan baru yang muncul di era digital dan globalisasi.
Manfaat bagi siswa antara lain:
1. Meningkatkan pemahaman konsep secara mendalam
2. Mengembangkan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja