Kubuka Pintu kamar kostku dan dugaanku benar, adalah pak Udin.
"Oh bapak, masuk pak," aku mempersilahkan pak Udin masuk.
Kami duduk berhadap-hadapan, "Bagaimana pak Udin?" tanyaku keheranan.
"Kamu mau kerja?" tanya pak Udin.
Mendengar pertanyaan pak Udin, aku terperanjat.
"Bukan hanya mau pak, saya sekarang lagi mencarinya. Yang aku cari, kerja malam pak. Supaya tidak mengganggu waktu perkuliahanku," jawabku.
"Ini kerja malam. Bosku memintaku carikan orang untuk menggantikan penjaga malam di kantor yang sudah mengundurkan diri. Bosku minta harus orang Flores. Aku sudah ceritakan tentang kamu pada Bosku. Kalau Mas mau, sekarang kita ke kantor kebetulan bosku menunggu." Kata pak Udin
Tanpa pikir panjang, aku jawab "mau".
"Sekarang kamu siap-siap, kita ke kantor.
"Baik pak, terima kasih". Jawabku.
Dengan menumpang becak, kami menuju tempat kerjanya pak Udin. Di depan kantor perusahaan terpampang papan nama perusahaan," (Perusahaan jasa kosntruksi) PT. Brantas Abipraya (Persero) Cabang IV Makassar".Â