Mohon tunggu...
Vika Nailul Izza
Vika Nailul Izza Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SUKA 2020 20107030107 dibuat untuk memenuhi tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tenar Brand Fashion Jepang "UNIQLO" oleh Tadashi Yanai (Orang Terkaya ke-2 Jepang)

15 Maret 2021   20:55 Diperbarui: 15 Maret 2021   21:38 1870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 1999 keberuntungan Yanai terus berlanjut, Ia bisa menjual lebih dari 6 juta helai sweater merek Uniqlo. Sejak saat itulsh Uniqlo sudah terbukti sukses membuat stigma sweater yang awalnya kuno dan tidak modis, justru sampai sekarang banyak peminatnya dan digandrungi oleh remaja Jepang maupun mancanegara. 

www.fasola.jp
www.fasola.jp
Di store Uniqlo ini memang tidak seperti kebanyakan toko grosir lainnya yang menjual berbagai merek busana, tetapi di Uniqlo kalian hanya akan menemukan satu merek saja. Uniqlo biasa menyebut bisnisnya ini dengan sebutan SPA (Specialty store retailer of Private label Apparel) atau toko pengecer dan khusus untuk pakaian merek sendiri. Tahapan semua dalam bisnis Uniqlo, mereka kelola sendiri dan kerjasama team dalam perusahaan ini, dimulai dari pembuatan desain, lanjut ke produksi, sampai dijual kepada pelanggan secara eceran. 

Kalian mau tahu strategi yang digunakan perusahaan Uniqlo ini dala mempertahankan model bisnisnya? Nah! Uniqlo memang memiliki strategi  atau kunci dalam memproduksi model bisnis perusahaannya, yakni saat ada selalu ada pesanan massal dalam partai besar untuk disetiap satuan artikel barang. Pesanan massal ini bisa berakibat pada pengurangan drastis harga pengadaan barang. 

Saat itu, kurang lebih satu tahun dari tahun 1998 hingga 1999, Yanai mampu memperoleh laba penjualan sebesar 33,6% itu bisa berarti menjadi 111 miliar yen dari sebelumnya yang hanya 83 miliar yen kemudian meningkat dua kali lipat secara langsung di tahun 2000 menjadi 229 miliar yen. Sungguh hebat! 

Dari laba itu yang sangat mengejutkan itu, perusahaan brand Uniqlo lalu berencana untuk mengadakan ekspansi dengan membuka store di luar Jepang. Kita bayangkan saja ya guys! Jika di negara sendiri saja bisnis fashion miliknya ini sudah membuat dirinya menjadi kaya raya, apalagi jika Ia mulai berekspansi dan merambah ke store internasional. 

Pasti brandnya semakin laku keras! Sampai sekarang, sudah ada lebih dari 7 toko Uniqlo di Indonesia, tepatnya di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Yogyakarta, dan Surabaya. Memang, tidak  heran jika Yanai pernah dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 2 di Jepang. Dan pemilik brand fashion ternama yaitu "UNIQLO".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun