Mohon tunggu...
Viddy Daery
Viddy Daery Mohon Tunggu... -

Aku adalah Aku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Naskah Drama" LIT"

23 September 2015   20:42 Diperbarui: 23 September 2015   20:48 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

 

Lit : He , he, he….sudah,sudah, berhenti menangis!

Tangisan tidak menyelesaikan masalah!

Para pemimpun busuk sudah kebal, tidak akan jatuh kasihan hanya dengan air mata dan darah rakyat.

 

Rakyat sendiri sih yang memang bodoh.

Pemilu itu kan sarana yang demokratis dan merupakan kesempatan untuk memilih pemimpin yang baik dan menendang pemimpin yang busuk.

 

Eee lha kok rakyat malah memenangkan partai-partai busuk, dan menelantarkan partai-partai yang ingin menyelamatkan rakyat.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun