Mohon tunggu...
Vico Mr Bean
Vico Mr Bean Mohon Tunggu... Editor - Biodata lengkap

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Maulid Nabi Muhammad SAW ala Bung Karno, Momen Pilkada Santun, Riang nan Gembira

16 September 2024   13:36 Diperbarui: 16 September 2024   13:59 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto, Presiden Republik Indonesia ke-1, Ir Soekarno saat pidato bahasa Indonesia pertama kali dalam sejarah Indonesia, sumber foto: dokumentasi, Tribu

Dalam konteks Indonesia yang memiliki kemajemukan suku, agama, dan budaya, nilai-nilai kepemimpinan Nabi Muhammad dapat menjadi pedoman bagi para pemimpin bangsa. Pemimpin yang adil dan mampu mengayomi seluruh elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan merupakan kunci dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa; 

(3). Persaudaraan dan Solidaritas Sosial Nabi Muhammad selalu menekankan
pentingnya ukhuwah atau persaudaraan dalam masyarakat.Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan antar sesama Muslim),
ukhuwah insaniyah (persaudaraan antar manusia), dan ukhuwah wathaniyah (persaudaraan antar sesama warga negara) merupakan konsep penting yang relevan bagi Indonesia. 

Di tengah tantangan sosial yang dihadapi bangsa ini, seperti kesenjangan ekonomi dan konflik sosial, memperkuat solidaritas sosial menjadi hal yang sangat penting. Nilainilai kebersamaan dan tolong-menolong yang diajarkan Nabi Muhammad dapat menjadi inspirasi untuk membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif; 

(4). Kejujuran dan Amanah dalam Kehidupan Berbangsa Kejujuran dan amanah merupakan dua karakter utama yang selalu melekat pada diri Nabi Muhammad SAW. Dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil, Nabi Muhammad selalu berpegang pada prinsip kejujuran dan tanggung jawab. 

Dalam konteks Indonesia, yang tengah berjuang melawan berbagai kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, nilai kejujuran dan amanah tatkala berhasil menjadi sangat relevan; 

(5). Toleransi dan Menghormati Perbedaan. Salah satu ajaran penting dari Nabi Muhammad adalah sikap toleransi dan menghormati perbedaan. Di masa kepemimpinannya, Nabi Muhammad hidup berdampingan dengan masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan budaya. Dalam negara seperti Indonesia, yang kaya akan keragaman, sikap toleransi ini sangat penting untuk menjaga kedamaian dan harmoni; 

(6). Menegakkan Keadilan Sosial. Nabi Muhammad selalu memperjuangkan keadilan sosial, dengan memberikan perhatian besar kepada kaum miskin dan tertindas. Dalam Al-Quran, banyak ayat yang memerintahkan umat Muslim untuk berbuat adil dan membantu mereka yang membutuhkan; 

(7). Perjuangan untuk Kebaikan Bersama (Jihad dalam Makna Luas). Jihad, dalam makna yang lebih luas, adalah upaya untuk memperjuangkan kebaikan bagi diri sendiri dan masyarakat. Nabi Muhammad menekankan pentingnya berjihad bukan hanya dalam konteks peperangan, tetapi juga dalam perjuangan untuk meningkatkan kualitas diri dan masyarakat secara moral dan sosial.

Selain itu Pilkada serentak 2024, akan Riang Nan Gembira akan terwujud apabila dilaksanakan berdasarkan perundang-undangan, yaitu: 

(1). Tidak melakukan Kampanye Hitam.

(2). Tidak memobilisasi Organisasi Pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun