Mohon tunggu...
Vicky Laurentina
Vicky Laurentina Mohon Tunggu... Penulis - Food blogger Indonesia

Saya melakukan food blogging di http://vickyfahmi.com.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kesan-kesan Ikut #SamberTHRKompasiana

8 Mei 2021   17:25 Diperbarui: 8 Mei 2021   17:29 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal saya buka Dashboard hanya 24 jam sekali. Karena saya punya banyak pekerjaan lain. Coba kalau peringatannya dikirim via WhatsApp atau minimal email gitu, yang saya buka hampir tiap jam, tentu saya bisa memperbaiki kontennya secepat mungkin.

Gara-gara kejadian itu, saya jadi tidak mau melanjutkan menulis konsisten di Samber THR Kompasiana lagi. Karena saya tahu saya sudah tidak mungkin lagi merebut Hadiah Utama.

5. Berdamai dengan Pop-Up Iklan

Well, sebetulnya alasan simpel kenapa saya jarang banget buka Dashboard Kompasiana adalah, karena saya nggak tahan iklannya.

Coba bayangkan pengalaman saya buka website Kompasiana melalui smartphone, dari halaman Home menuju Dashboard.  Ketika buka halaman Home, sudah ketemu iklan di Header dan iklan di Bottom. 

Masuk halaman Account. Ketika pencet Profil Saya, ketemu iklan sebesar-besar layar HP. 

Tutup iklannya. Sekarang mikir, apa tema hariannya Samber THR Kompasiana? Ketik thr.kompasiana.com/samber dulu. Scroll. Ada iklan segede 20% layar HP di Bottom. 

Ketemu tanggal yang dituju. Pencet Panduan. Eeh.. disambut iklan lagi sebesar-besar layar HP.

Tutup iklannya. Baru ketemu konten yang dicari.

Jadi, dari awal buka website untuk bisa melakukan tindakan ikut lomba, saya perlu berhadapan dengan iklan sebanyak 4 kali. Iklan-iklan itu sangat mengganggu, apalagi yang sampai menutupi layar HP!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun