Mohon tunggu...
Vicha Astrida
Vicha Astrida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Nama saya Vicha Astrida mahasiswa Universitas Brawijaya Faklutas Vokasi program studi Teknologi Informasi angkatan 2021

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Itu Search Intent? Jenis dan Cara Mengoptimalisasinya!

24 Januari 2023   12:00 Diperbarui: 26 Januari 2023   11:57 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh keywordnya seperti, “beli flatshoes”, “beli iPhone 11 bekas”, “beli totebag”, dan lain sebagainya.

  • Navigational

Siapa nih yang ingin mencari situs web tapi belum mengetahui domain resminya? Nah, navigational intent sangat cocok dengan user ini. Karena jenis search intent yang satu ini adalah niatan seorang user menggunakan mesin pencari untuk menemukan alamat situs web tertentu tetapi tidak mengetahui domain resminya.

Contohnya, kamu sedang mencari situs Casa Kreatif, tapi kamu belum mengetahui domain resminya apa .id, .com. ataupun .co.id. Sehingga, agar lebih mudah kamu bisa langsung mengetikkannya dengan keyword “Casa Kreatif” di mesin pencari, maka akan muncul seperti ini:

  • Commercial Investigation

Yang terakhir nih, ada commercial investigation intent. Berbeda dengan transactional intent, user sudah mengetahui apa yang ingin mereka beli. Sedangkan, niat user dalam commercial investigation intent ini adalah untuk melakukan riset atau mencari tahu terhadap suatu barang sebelum membelinya.

Contoh keyword dengan tujuan commercial investigation intent seperti “riview Iphone 14”, “TWS terbaik”, dan lain-lain.

Tips Mengoptimalkan Search Intent

Setelah kita mengetahui apa itu search intent dan jenis-jenis search intent di atas. Lalu, gimana sih cara mengoptimalkan search intent?  Tentunya untuk mengoptimalkan search intent sendiri  tidaklah mudah, memerlukan ketekunan dan kesabaran. Maka dari itu lakukan 3 cara berikut ini:

  • Cek reliabilitas SERP (SERP reliability)

Kita tahu bahwa peringkat Google akan selalu naik turun dari wkatu ke waktu, tidak bisa hanya dengan mengandalkan dari analisis daftar situs web teratas. Maka, harus ditambahi dengan mengecek histori peringkat keyword yang kita tergetkan lalu lihat hasil reliabiilitas SERP.

  • Pastikan konten yang dibuat berbanding lurus dengan 3C Search Intent

Kamu harus memastikan lagi apakah konten yang kamu buat sesuai dengan itensi pencarian terhadap kata kunci yang dioptimasi? Lalu, analisis intensi konten yang telah kamu buat berdasarkan 3C yaitu, content type, content format, dan cotent angel.

  • Lakukan pemeriksaan hasil pencarian dan halaman peringkat teratas

Nah, terakhir yang harus kamu lakukan adalah periksa hasil pencarian dan halaan peringkat teratas. Dengan tujuan pengambilan keputusan terhadap jenis konten yang akan kamu buat sesuai dengan intensi pencarian. Kamu bisa melakukan analisis dan riset kata kunci pada laman di peringkat teratas.

Biasanya halaman yang akan ditampilkan pada peringkat atas Google adalah halaman yang sudah memenuhi search intent, dan websitnye sudah melakukan SEO dengan baik.

Itulah penjelasan mengenai apa itu search intent, jenis-jenisnya, dan cara pengoptimalannya. Search intent sangat bemanfaat untuk kita saat menjalankan SEO. Jika kalian ingin Tanya-tanya tentang SEO atupun ingin mengoptimalkan SEO website kalian bisa banget nih hubungi Casa Kreatif yaa!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun