Contoh keywordnya seperti, “beli flatshoes”, “beli iPhone 11 bekas”, “beli totebag”, dan lain sebagainya.
Navigational
Siapa nih yang ingin mencari situs web tapi belum mengetahui domain resminya? Nah, navigational intent sangat cocok dengan user ini. Karena jenis search intent yang satu ini adalah niatan seorang user menggunakan mesin pencari untuk menemukan alamat situs web tertentu tetapi tidak mengetahui domain resminya.
Contohnya, kamu sedang mencari situs Casa Kreatif, tapi kamu belum mengetahui domain resminya apa .id, .com. ataupun .co.id. Sehingga, agar lebih mudah kamu bisa langsung mengetikkannya dengan keyword “Casa Kreatif” di mesin pencari, maka akan muncul seperti ini:
Commercial Investigation
Yang terakhir nih, ada commercial investigation intent. Berbeda dengan transactional intent, user sudah mengetahui apa yang ingin mereka beli. Sedangkan, niat user dalam commercial investigation intent ini adalah untuk melakukan riset atau mencari tahu terhadap suatu barang sebelum membelinya.
Contoh keyword dengan tujuan commercial investigation intent seperti “riview Iphone 14”, “TWS terbaik”, dan lain-lain.
Tips Mengoptimalkan Search Intent
Setelah kita mengetahui apa itu search intent dan jenis-jenis search intent di atas. Lalu, gimana sih cara mengoptimalkan search intent? Tentunya untuk mengoptimalkan search intent sendiri tidaklah mudah, memerlukan ketekunan dan kesabaran. Maka dari itu lakukan 3 cara berikut ini:
Cek reliabilitas SERP (SERP reliability)
Kita tahu bahwa peringkat Google akan selalu naik turun dari wkatu ke waktu, tidak bisa hanya dengan mengandalkan dari analisis daftar situs web teratas. Maka, harus ditambahi dengan mengecek histori peringkat keyword yang kita tergetkan lalu lihat hasil reliabiilitas SERP.
Pastikan konten yang dibuat berbanding lurus dengan 3C Search Intent
Kamu harus memastikan lagi apakah konten yang kamu buat sesuai dengan itensi pencarian terhadap kata kunci yang dioptimasi? Lalu, analisis intensi konten yang telah kamu buat berdasarkan 3C yaitu, content type, content format, dan cotent angel.
Lakukan pemeriksaan hasil pencarian dan halaman peringkat teratas
Nah, terakhir yang harus kamu lakukan adalah periksa hasil pencarian dan halaan peringkat teratas. Dengan tujuan pengambilan keputusan terhadap jenis konten yang akan kamu buat sesuai dengan intensi pencarian. Kamu bisa melakukan analisis dan riset kata kunci pada laman di peringkat teratas.
Biasanya halaman yang akan ditampilkan pada peringkat atas Google adalah halaman yang sudah memenuhi search intent, dan websitnye sudah melakukan SEO dengan baik.
Itulah penjelasan mengenai apa itu search intent, jenis-jenisnya, dan cara pengoptimalannya. Search intent sangat bemanfaat untuk kita saat menjalankan SEO. Jika kalian ingin Tanya-tanya tentang SEO atupun ingin mengoptimalkan SEO website kalian bisa banget nih hubungi Casa Kreatif yaa!!!