Perihal sejarah, kepala dan tubuh yang khasÂ
Kau berikan selendang yang terlalu pagi untuk dikenang
Saat kami mulai belajar berlari dan memungut sisah-sisah sajak  yang jatuh dari bibirmuÂ
Sungguh terlalu pagi saat kami sambut selendang dengan senyum pada rias wajah leluhur
Dan secerca harapan timbul dari bibir kehidupan
Ketika lelah menghantar pada beranda mata yang ingin saling bertemu
Antara dunia leluhur dan sekarangÂ
Lalu kita bersujud teduh pada keabadianÂ
Langgur, 13/09/23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!