Mohon tunggu...
Vian Tukan
Vian Tukan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nian Tanah Sikka Ibuku

22 April 2023   09:02 Diperbarui: 22 April 2023   09:05 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nian tanah Sikka 

Kini hidupmu sedikit diujung tanduk 

Orang-orang memandang dan mencintaimu sedikit berbeda 

Kini orang menciptakan idealisme demi profit 

Hingga kaki, tubuh dan kepalamu mulai keropos 

Nian tanah Sikka 

Hidup miris melandamu dan anak-anakmu 

Kini panas terik melintasi atap kepala 

Dan membuat air mata darah keluar tak beraturan 

Kini kau tak lagi seperti dulu 

Ibarat senja yang mempesona 

Dan kecupan pelangi pada kupu-kupu 

Nian tanah Sikka

Orang-orang mulai egois dan mengotorimu dengan sampah dan bauh yang sedikit dewasa 

Nian tanah Sikka

Kaulah pahlawan yang menuntun kami menuju kesejahteraan hidup 

Dalam rumah dan bumi .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun