Aku tidak mengatakan apapun. Entah kenapa, saat ini aku seperti kebingungan sendiri. Baru kali ini aku tahu kalau ada perempuan sesetia Sore. Dengan pikiran yang sedikit pintar dimana kekasihnya jauh, sebenarnya Sore bisa saja bebas jalan berdua dengan pria lain. Tapi Sore tidak melakukan hal itu.
"Hallo?" sapa Sore membuyarkan lamunanku.
"Aku harus segera pulang," kataku.
Sore tersenyum kearahku. Aku tidak membalasnya. Aku segera keluar dari coffeshop tersebut.
"Memang begitulah seharusnya ketika kita sudah punya pasangan. Setia," kataku lalu pergi untuk menemui kekasihku yang sudah satu bulan ini tidak aku perhatikan sama sekali. Bahkan yang lebih buruk aku malah ingin mengajak perempuan lain untuk menghabiskan waktu di malam minggu dibandingkan dengan kekasihku sendiri. Aku memukul kepalaku sendiri.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H