Mohon tunggu...
Veronika Nainggolan
Veronika Nainggolan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Baru selesai kuliah, sdg mengadu nasib di ibukota. \r\n\r\nMotto : "MENGAMATI lalu MENULIS" \r\n \r\nuntuk KEDAMAIAN NEGERI......\r\n \r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mereka yang Telah Kembali dari Pengasingan

2 Desember 2014   19:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:14 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Messet berharap kesalahan pengelolaan dana otsus itu masih bisa dibenahi bersama Pemerintahan Jokowi. Namun yang lebih penting adalah tokoh-tokoh Papua punya satu niat untuk memajukan daerahnya dalam koridor NKRI. Tidak ada pikiran lain lagi untuk meminta merdeka dan lain sebagainya, tetapi bangunlah Papua bersama Pemerintah Indonesia.

“Bila saat ini ada yang mempersoalkan masalah Papua dan memimpikan kemerdekaan, itu hanya pekerjaan sia-sia yang tidak akan pernah membawa hasil,” tegas Messet pada kesempatan lain.

Referensi :

http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/12/141128_papua_separatis_pembangunan

http://www.indopos.co.id/2014/03/nicolaas-jouwe-menginspirasi-pimpinan-mpr.html

http://archief.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/nicolaas-jouwe-akui-papua-bagian-nkri

http://timoroman.com/mantan-menlu-opm-papua-bagian-nkri-sudah-final/

http://news.detik.com/read/2014/10/16/002608/2720017/10/tokoh-papua-barat-bahas-kerjasama-dengan-uni-eropa-dan-belgia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun