Mohon tunggu...
Veri Cahyadi
Veri Cahyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Siswa Pogram Studi Televisi dan Film Universitas Jember.

Saya tertarik tentang proses pembuatan suatu film, dan saya ingin menuangkan ide dan imajinasi saya ke dalam film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Ekonomi Kreatif Pitupitu Layangan Khas Bugis di Lampung Timur: Memelihara Tradisi dan Menaikkan Perekonomian

15 September 2023   01:41 Diperbarui: 15 September 2023   16:24 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Pasar yang Kompetitif: Untuk bersaing dalam pasar seni yang kompetitif, pengrajin dan produsen Pitupitu Layangan perlu mengembangkan inovasi dalam desain dan pemasaran produk mereka.

3. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan: Penting untuk terus mengembangkan program pendidikan dan pelatihan untuk memastikan generasi muda dapat mewarisi dan mengembangkan tradisi Pitupitu Layangan.

Sebagai kesimpulan, perkembangan ekonomi kreatif Pitupitu Layangan khas Bugis adalah contoh nyata bagaimana seni dan budaya lokal dapat menjadi sumber daya ekonomi yang berharga. Ini menciptakan lapangan kerja, mempromosikan warisan budaya, dan  dan memberdayakan komunitas Bugis. Dengan perhatian yang tepat terhadap pelestarian tradisi dan inovasi dalam produksi, ekonomi kreatif Pitupitu Layangan memiliki potensi untuk terus berkembang dan menjadi salah satu aset terbesar bagi masyarakat Bugis di Lampung Timur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun