. Selain itu, cerita bergambar dapat berfungsi sebagai alat pendidikan, hiburan, dan media iklan yang efektif, yang semuanya memiliki potensi untuk menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai positif kepada anak. Oleh karena itu, perlu adanya upaya sistematis dari pendidik untuk mengintegrasikan cerita bergambar dalam metode pengajaran mereka guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan menyenangkan.Â
DAFTAR PUSTAKAÂ
Adhani, V. L. R., & Lestari, T. (2021). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Media Cerita Bergambar. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Ahmad Dahlan, 8(1), 27-32.Â
Azizah, H. F. (2022). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Cerita Bergambar pada Anak Didik di TK Pertiwi Metro. Indonesian Research Journal on Education, 2(1), 176-181.Â
Fuadah, Y. T. (2022). Penggunaan media cerita bergambar dalam pembelajaran anak usia dini. Jurnal Mubtadiin, 8(01).Â
Halim, D., & Munthe, A. P. (2019). Dampak Pengembangan buku cerita bergambar untuk anak usia dini. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 9(3), 203-216.Â
Widodo, A. S., & Ardianto, D. T. (2023). Gambar Imajinasi Anak-Anak sebagai Aset dalam Pengembangan Animasi Edukasi. ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia, 9(04), 488-502.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H