Pertama kali dalam hidup, Ramshad merasa bahwa Dante cukup berbahaya dengan 'mainan' barunya. Matanya masih melotot tak percaya.
Dante meneruskan kata-katanya, "Pastikan Taja menjauh dari rencanaku."
Tenggorokan Ramshad tercekat seolah tercekik oleh tangan seseorang. Pemandangan mengerikan itu terus terbayang bahkan hingga esok tiba. Perintah raja adalah mutlak dan itu berlawanan dengan saran pengintaian yang ia katakan kepada wanita itu tadi pagi. Jika Taja benar-benar ikut campur dan melihat benda itu, atau bahkan melaporkannya pada ratu, maka nasibnya mungkin akan berakhir sia-sia. Raja mustahil menyingkirkan panglimanya, namun monster dari dalam peti itu bisa melakukannya tanpa belas kasihan, dan ia takkan membiarkan peristiwa itu terjadi.
"Maafkan aku, Taja," sesalnya dalam hati.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H