Pendekatan lain untuk menentukan apakah isu kritikal adalah dengan issue scan, yang meliputi:
- Media scanning: Mencari informasi isu melalui media seperti surat kabar dan jurnal.
- Existing data: Menelusuri survei, polling, atau dokumen resmi terkait isu.
- Knowledgeable others: Menggali informasi dari profesional, pejabat, atau pemimpin opini.
- Public and private organizations: Melibatkan organisasi terkait seperti komisi independen atau institusi keagamaan.
- Public at large: Mengamati kesadaran masyarakat luas terhadap isu yang berdampak langsung atau tidak langsung pada mereka.
TEKNIK-TEKNIK ANALISIS ISU
- Teknik Tapisan Isu : Dalam penetapan isu yang berkualitas, penting untuk menggunakan kemampuan berpikir kritis dengan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Beberapa alat bantu yang umum digunakan antara lain teknik tapisan dengan rentang penilaian (1-5) pada kriteria: Aktual (isu yang sedang hangat dan nyata), Kekhalayakan (isu yang menyangkut kehidupan banyak orang), Problematik (isu dengan masalah kompleks yang membutuhkan solusi), dan Kelayakan (isu yang realistis dan dapat dipecahkan). Alat bantu lain yang digunakan adalah kriteria USG yang mencakup: Urgency (seberapa mendesak isu tersebut), Seriousness (seberapa serius dampaknya), dan Growth (potensi memburuknya isu).
- Teknik Analisis Isu
- Mind mapping : Teknik yang memanfaatkan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan grafis untuk membentuk kesan.
- Fishbone Diagram : Memetakan masalah dengan mengidentifikasi sebab-sebab potensial yang terkait dengan kategori seperti manusia, material, mesin, prosedur, dan lainnya, untuk dianalisis melalui sesi brainstorming.
- Analisis SWOT : Metode untuk mengevaluasi dan merumuskan strategi dengan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal secara sistematis melalui tiga tahapan: pengumpulan data, analisis, dan pengambilan keputusan.
- Analisis Kesenjangan (Gap Analysis) : Metode untuk membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang diharapkan guna mengevaluasi kesenjangan dalam kinerja bisnis.
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
- Kesiapsiagaan Bela Negara adalah kesiapan fisik, mental, dan sosial seseorang dalam menghadapi berbagai situasi kerja dengan tekad dan kesadaran penuh, berdasarkan kecintaan terhadap NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari meliputi: menciptakan suasana harmonis dalam keluarga, membentuk keluarga yang sadar hukum, meningkatkan iman dan iptek dalam pelatihan, menciptakan suasana aman dalam masyarakat, menjaga keamanan kampung bersama, mematuhi peraturan hukum, dan membayar pajak tepat waktu.
RUMUSAN 5 NILAI BELA NEGARA
- Cinta Tanah Air
- Sadar Berbangsa dan Bernegara
- Setia Kepada Pancasila sebagai Ideologi Negara
- Rela berkorban untuk bangsa dan Negara
- Mempunyai kemampuan awal bela Negara
MANFAAT KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
Apabila kegiatan kesiapsiagaan bela negara dilakukan dengan baik, maka dapat diambil manfaatnya seperti membentuk disiplin waktu, jiwa kebersamaan, dan solidaritas, serta mental dan fisik yang tangguh. Selain itu, kegiatan ini juga menumbuhkan kecintaan pada bangsa, melatih kepemimpinan, meningkatkan iman dan taqwa, serta berbakti kepada orang tua, bangsa, dan agama. Kesiapsiagaan bela negara juga melatih kecepatan, ketangkasan, dan ketepatan, mengurangi sikap negatif seperti malas dan egois, serta membentuk perilaku jujur, tegas, adil, dan peduli antar sesama.
KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA
- KESEHATAN JASMANI
- Kesehatan jasmani adalah kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan melakukan aktivitas fisik tanpa kelelahan berlebihan. Ini mencakup kesanggupan untuk menjalankan tugas dengan baik, meskipun dalam kondisi yang sulit, dan menghindari cedera atau kelelahan.
- KESEHATAN MENTAL
- Kesehatan mental berfokus pada kemampuan seseorang dalam mengendalikan diri, yang mencakup kestabilan emosi dan kemampuan menghadapi tekanan mental.
- KESIAPSIAGAAN JASMANI
- Kesiapsiagaan jasmani adalah kesiapan fisik seseorang untuk melaksanakan tugas fisik dengan efisien, dengan dasar kesegaran jasmani yang baik, guna menghindari cedera atau kelelahan.
- KESIAPSIAGAAN MENTAL
- Kesiapsiagaan mental adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan mental, baik dari dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitar, sesuai dengan perkembangan mental atau kedewasaannya.
RENCANA AKSI BELA NEGARA
- Aksi Nasional Bela Negara dapat didefinisikan sebagai sinergi setiap warga negara guna mengatasi segala macam ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dengan berlandaskan pada nilai-nilai luhur bangsa untuk mewujudkan negara yang berdaulat, adil, dan makmur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI