-Komponen-komponen inti dari teori EI Goleman adalah: Empati, Komunikasi efektif atau keterampilan sosial, Kesadaran diri, Pengaturan diri, Motivasi.
-Daniel Goleman (2009: 411) mengemukakan beberapa macam emosi, yaitu: Amarah : beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati. Kesedihan : pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa. Rasa takut : cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri.
Adapun menurut Daniel Goleman tentang kecerdasan emosional di dunia pekerjaan:
4 Area Kecerdasan Emosional Menurut Daniel Goleman.
     Memiliki posisi sebagai manajer, Anda tentu saja akan dituntut untuk bisa mengendalikan diri Anda ditengah tekanan, tenggat waktu , konflik, bahkan krisis. Saat berada dalam situasi tersebut, ada dua tindakan yang dapat Anda ambil. Tindakan pertama adalah tetap tenang dan berupaya memberikan pengertian untuk menenangkan tim Anda sehingga tetap dapat mencapai tujuan organisasi. Tindakan lain adalah mengeluarkan reaksi buruk, dan menyebabkan ketakutan serta kesalahan. Jadi tindakan apa yang akan Anda ambil? Anda pasti menjawab tindakan yang pertama tetapi tanpa sadar bisa saja Anda justru melakukan tindakan kedua. Ingatlah bahwa Anda akan diuji oleh situasi yang rumit yang bisa saja membuat Anda menunjukkan sisi baik atau bahkan buruk.Â
Hal yang membedakan dari kedua tindakan tersebut adalah kecerdasan emosional atau kecerdasan emosional yang dimiliki oleh sang manajer. Kecerdasan emosional adalah kemampuan individu untuk memperhatikan situasi dan sadar serta strategi memilih respons terbaik untuk menghadapinya. Psikolog John Mayer menjelaskan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk secara akurat melihat emosi diri dan juga orang lain, serta kemampuan memahami sinyal yang dikirimkan oleh emosi mengenai hubungan dan mengelola emosi diri serta orang lain.
-Menurut buku Primal Leadership karya Psikolog Daniel Goleman menunjukkan bahwa dalam kecerdasan emosional terdapat 4 area, yaitu:
1. Kesadaran diri
2. Manajemen diri
3. Kesadaran sosial
4. Manajemen hubungan