Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Psikososial Erik Erikson dan Perbandingan dengan Teori Lainnya

23 Oktober 2024   11:35 Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

  -Otonomi vs Rasa Malu dan Keraguan (masa balita)

  -Inisiatif vs Rasa Bersalah (prasekolah)

  -Industri vs Inferioritas (usia sekolah)

  -Identitas vs Kebingungan Peran (masa remaja)

Membandingkan Ide Erik Erikson dengan Teori Lainnya
    Memahami bagaimana gagasan Erik Erikson sesuai dengan konteks teori perkembangan anak yang lebih luas sangat penting bagi para profesional di bidang anak usia dini. Membandingkan dan mengontraskan karya Erikson dengan karya para ahli teori terkemuka lainnya dapat memperdalam pemahaman kita tentang perkembangan anak dan menginformasikan praktik kita di lingkungan anak usia dini.

Bandingkan dengan Jean Piaget
   Teori perkembangan kognitif Jean Piaget fokus pada bagaimana anak membangun pengetahuan melalui eksplorasi aktif dan interaksi dengan lingkungannya (Piaget, 1971).

PERSAMAAN:

    Baik Erikson maupun Piaget menekankan pentingnya keterlibatan aktif anak dengan lingkungannya untuk perkembangan.
Kedua ahli teori ini menganjurkan model perkembangan berdasarkan tahap, yang mana setiap tahap dibangun berdasarkan tahap sebelumnya.

PERBEDAAN

    Teori Piaget fokus terutama pada perkembangan kognitif, sedangkan teori Erikson menekankan perkembangan psikososial.
Erikson lebih menekankan pengaruh sosial dan budaya terhadap perkembangan dibandingkan dengan Piaget (Miller, 2016).

Membandingkan Ide Erik Erikson dengan Teori Lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun