Mohon tunggu...
Veny Feriani
Veny Feriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akan indah pada waktunya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teori Psikososial Erik Erikson dan Perbandingan dengan Teori Lainnya

23 Oktober 2024   11:35 Diperbarui: 23 Oktober 2024   19:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

    PPADUAN LENGKAP UNTUK PROFESIONALl DAN PELAJAR ANAK USIA DINI


      Erik Erikson menciptakan teori perkembangan psikososial, yang merupakan bagian dari bidang psikologi perkembangan. Teori ini terdiri dari delapan tahap yang mencakup seluruh rentang kehidupan manusia , dari masa bayi hingga dewasa akhir.
Setiap tahapan terkait krisis atau konflik psikososial tertentu harus diselesaikan oleh individu. Penyelesaian krisis ini secara sukses menghasilkan perkembangan yang sehat , sementara krisis yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan kesulitan di kemudian hari.

Teori Erikson telah diterapkan secara luas pada pendidikan anak usia dini dan digunakan untuk memahami kebutuhan dan perkembangan anak. Teori ini menyediakan kerangka kerja untuk:
-Membuat kurikulum yang sesuai dengan usia
-Merancang strategi manajemen kelas yang efektif
-Mendukung pertumbuhan sosial dan emosional anak

Konsep kunci dalam teori Erikson meliputi:
-Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (masa bayi)
-Otonomi vs Rasa Malu dan Keraguan (masa balita)
-Inisiatif vs Rasa Bersalah (prasekolah)
-Industri vs Inferioritas (usia sekolah)
-Identitas vs Kebingungan Peran (masa remaja)Panduan Lengkap untuk Profesional dan Pelajar Anak Usia Dini

     Erik Erikson menciptakan teori perkembangan psikososial, yang merupakan bagian dari bidang psikologi perkembangan. Teori ini terdiri dari delapan tahap yang mencakup seluruh rentang kehidupan manusia , dari masa bayi hingga dewasa akhir.Setiap tahapan terkait krisis atau konflik psikososial tertentu harus diselesaikan oleh individu. Penyelesaian krisis ini secara sukses menghasilkan perkembangan yang sehat , sementara krisis yang tidak terselesaikan dapat menyebabkan kesulitan di kemudian hari.

Teori Erikson telah diterapkan secara luas pada pendidikan anak usia dini dan digunakan untuk memahami kebutuhan dan perkembangan anak. Teori ini menyediakan kerangka kerja untuk:

  -Membuat kurikulum yang sesuai dengan usia

  -Merancang strategi manajemen kelas yang efektif

  -Mendukung pertumbuhan sosial dan emosional anak

Konsep kunci dalam teori Erikson meliputi:

  -Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (masa bayi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun