Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sendiri bergerak cepat dalam merespon keinginan Presiden Jokowi. Salah satunya adalah proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.800 km. Terbentang dari Provinsi Aceh hingga Lampung! Tol Trans Sumatera diharapkan menjadi urat nadi perekonomian Pulau Sumatera di masa depan.
Dulu orang pasti skeptis jika berbicara tentang rencana pembangunan jalan tol di Pulau Sumatera. Bagaimana tidak, Sumatera isinya hutan belantara, sungai, dan rawa. Hal yang dulu hanya sebatas wacana di forum-forum itu kini sudah ada dilakukan walau progresnya baru beberapa persen saja. Poinnya ada pada keberanian untuk memulai, walau tidak mudah dan memakan anggaran yang cukup besar. Tetapi jika tidak sekarang, mau kapan lagi daerah membangun?
Implementasi Pembangunan Infrastruktur Indonesia Sentris di Sumatera Utara
Pembangunan jalan tol Medan – Binjai sepanjang 16,72 KM adalah bagian dari mega proyek Tol Trans Sumatera tersebut. Nilai investasi proyek ini mencapai 1,6 trilyun rupiah. Pengerjaannya terbagi dalam 3 seksi yaitu seksi 1 (Tanjung Mulia – Helvetia), seksi 2 (Helvetia- Semayang), dan seksi 3 (Sei Semayang – Binjai).
Nantinya Tol Medan-Binjai akan terkoneksi dengan Tol Belmera (Belawan – Medan – Tanjung Morawa). Pelabuhan Belawan adalah pelabuhan utama baik untuk penumpang maupun peti kemas. Belawan sendiri bersama dengan Dumai adalah gerbang utama bagi ekspor CPO, komoditi andalah Sumatera. Sebagai informasi daerah Belawan terdapat KIM I dan II (Kawasan Industri Medan) yang merupakan kawasan khusus industri serta pergudangan. Jika semua titik terkoneksi dalam sebuah jaringan infrastruktur transportasi yang baik maka arus logistik akan semakin mudah, cepat dan efisien.
Disamping itu kehadiran akses yang baik tentu akan menarik minat investor untuk menanamkan modal. Tidak hanya bagi kota Medan saja, Binjai sebagai kota penyanggah akan berkembang dengan masuknya investasi baru. Selama ini pun sudah banyak industri yang terdapat di Binjai maupun daerah yang berbatasan langsung dengan Binjai seperti Kabupaten Deli Serdang. Industri-industri akan menyerap tenaga kerja dan menggerakan dunia usaha mikro, baik barang maupun jasa disekitarnya.
Penyebaran penduduk akan semakin merata ke daerah pinggiran kota. Orang menjadi tidak ragu lagi untuk memiliki rumah di luar kota yang harganya lebih murah karena adanya akses yang lebih mudah. Â Sebuah dampak yang bagus bagi dunia usaha bidang properti.
Jalan Tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi