Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cara Sulit Menang Kompasiana Blog Competition

17 Maret 2014   20:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:50 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kejarlah kesempurnaan maka kesuksesan akan mengikutimu"

Kata-kata bijak diatas saya ambil dari sebuah dialog dalam film Bollywood "3 Idiots" yang terkenal itu. Bukan sesuatu yang berlebihan jika kita ingin menggapai kesuksesan yang harus dilakukan adalah mencoba meraih sebuah kesempurnaan dengan cara do our best.

Apakah dengan itu akan memberi jaminan 100% kita akan memenangkan lomba menulis di Kompasiana? Saya katakan "YA". Karena hanya karya/artikel yang sempurna menurut juri yang akan menjadi pemenang. Sederhana sekali bukan? Ingat bahwa juara lomba menulis artikel tidak ditentukan oleh siapa yang finish lebih dulu. Tidak ditentukan siapa yang terkuat atau terbanyak dalam menulis. Juri hanya menilai konten yang sempurna. Tetapi harus ingat bahwa jalan menuju kesempurnaan itu tidaklah mudah untuk dilalui. Butuh energi, kerja keras, serta pikiran yang fokus.

Sekedar berbagi, baru setelah 2 tahun bergabung di Kompasiana saya berani ikut lomba menulis. Alasannya karena saya belum terverifikasi dan tidak merasa tidak pede. Ketika akhirnya bisa terverifikasi saya coba ikutan lomba yang diselenggarakan sebuah produk otomotif. Isinya konyol dan tidak bermutu, publish beberapa menit sebelum batas tenggang. Alhasil tulisan saya memang tidak menang. Pengalaman pertama yang sangat membekas dan menjadi pelajaran berharga.

Tidak perlu patah semangat, belajar dari kesalahan dan kegagalan. Saya coba beberapa kali ikutan Kompas Freez, ternyata nyantol juga. Pikir-pikir saya juga punya potensi yang sama seperti para juara lainnya. Satu hal yang tidak saya lupakan adalah bagaimana beberapa sahabat penulis hebat Kompasiana selalu memotivasi saya dan saya belajar banyak dari mereka. Saya berhutang budi kepada mereka.

Seperti pada tulisan sebelumnya, sekali lagi saya ingin utarakan bahwa ini semua murni saya ingin berbagi. Saya hanya ingin tekankan bahwa semua penulis punya potensi yang sama, punya kesempatan untuk menang yang sama. Ini yang pertama-tama harus dipatrikan dalam diri kita masing-masing. Baiklah langsung saja,

Langkah 1

Baca dan cermati betul syarat dan ketentuan lomba karena ini adalah pijakan yang akan menentukan kemana arah tulisan kita. Di dalam syarat dan ketentuan selalu diberikan tema lomba serta tujuan dari lomba. Pihak panitia sendiri biasanya memberi deskripsi pendahuluan mengenai tujuan diadakan lomba. Dari sini biasanya ada clue-clue atau leads yang harus menjadi dasar tulisan kita.

Jika perlu simpan atau bookmark halaman syarat dan ketentuan lomba agar bisa kita baca baik di waktu senggang. Namanya juga syarat dan ketentuan, maka itu adalah rambu-rambu yang harus kita patuhi yang jika dilanggar maka kita akan didiskualifikasi.

Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah mekanisme lomba. Alangkah sayang dan rugi jika artikel bagus yang kita buat gagal menang hanya karena tidak atau lupa share via fb atay twitter. Jika tidak punya akun FB atau twitter silakan bikin dulu. Juga harus dicatat baik-baik periode lomba. Biasanya lomba di Kompasiana mempunya rentang 1 bulan. Manfaatkanlah waktu tersebut sebaik mungkin. Tidak perlu buru-buru untuk diterbitkan karena ada tahapan-tahapan penting yang harus kita lalui.

Apa yang dikejar dari ikut lomba menulis? Sudah tentu hadiah lomba. Mengikuti lomba menulis memang tidak melulu mengejar hadiah. Tapi tidak ada salahnya juga jika kita ngiler dengan Macbook Air.Bukan berarti materialistis, tetapi realistis saja. Kompasiana sendiri bersama sponsor memberikan hadiah tujuannya juga menghargai penulis. Diadakannya lomba-lomba saya pikir adalah cara Kompasiana untuk berbagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun