Kraksaan adalah kota kecil yang merupakan ibu kota kabupaten Probolinggo yang terletak di daerah tapal kuda pesisir utara Jawa Timur. Kraksaan berawal dari kata kerasan yang artinya betah. Memang sesuai dengan filosofi namanya, kota ini banyak dihuni pendatang yang enggan pulang ke kampung halamannya.
Terbukti menurut mama saya, pada tahun 1980an, Kraksaan kedatangan banyak guru kulonan yang waktu itu disebarkan oleh pemerintah pusat untuk pemerataan pendidikan. Saat ini, mayoritas mereka telah memasuki masa pensiun dan hampir tidak ada yang kembali ke Tulungagung, Trenggalek, Blitar, bahkan almarhumah ibu mertua saya berasal dari Yogyakarta. Beranak cucu di tanah ini, sampai akhir hayat pun dikebumikan di kota ini juga.
Termasuk dataran rendah dekat pantai, Kraksaan adalah salah satu daerah yang dilintasi jalan raya Anyer Panarukan yang merupakan arteri lalu lintas Surabaya Bali. Destinasi wisata di Kraksaan tidak terlalu menonjol, diantaranya ada alun-alun, SL Park, Pelabuhan Kalibuntu, dan Taman Gelora Merdeka.
Kultur khas masyarakat pendalungan yang merupakan asimilasi budaya Jawa dan Madura terasa kental disini. Hal ini banyak terlihat dalam bahasa maupun selera kuliner masyarakat. Bahasa yang bercampur antara Jawa ngoko dan Madura terkesan kasar yang membuat orang Jawa asli bisa bingung dan tersinggung jika baru kenal. Misalnya ungkapan "guh…panganane enak soro", yang artinya wah…makanannya enak sekali. Bagi orang asli Jawa, soro berarti sengsara. Mereka akan mengernyitkan dahi menghubungkan antara rasa makanan melalui ekspresi nikmat si penutur dengan kalimat sengsara. Hahaha.
Walaupun daftar kuliner berikut kebanyakan tidak bersifat khas karena Kraksaan multikultural, tetapi dijamin rata-rata pengunjung warungnya tak pernah sepi. Berikut 13 rekomendasi wisata kuliner Kraksaan yang layak dicoba yaitu :
1. Rujak Cingur Bu Rahman
Warung Bu Rahman ada di daerah Klojen, Sidomukti. Berisi lontong dan aneka sayuran rebus yang berpadu dengan bumbu petis udang dan petis ikan juga kacang goreng, makanan yang diulek ini berhasil membuat banyak orang ketagihan. Rujak yang hanya dijumpai di Jawa Timur ini memiliki rasa sepet yang khas pada bumbunya. Rasa tersebut didapat dari irisan pisang klutuk (pisang batu) muda.
Adanya tambahan cingur (bibir sapi) yang bertekstur kenyal akan semakin menambah cita rasanya. Rujak adalah salad sayur kearifan lokal ala Jawa Timur yang patut dibanggakan.
2. Pecel Sambel Tumpang Kediri
Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa ada makanan daerah lain yang nyasar kesini. Karena pemilik warungnya orang Kediri yang sudah kerasan di Kraksaan tentu jawabannya.Â