Mohon tunggu...
vennie sheren sanjaya
vennie sheren sanjaya Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

freelancer sejak 2022. Hobi menonton, membaca dan menulis. random topics.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan Komunikasi dalam Perbedaan Menuju Pasar Bisnis Global

28 Oktober 2016   19:08 Diperbarui: 4 April 2017   17:45 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Secara umum, apakah budaya terlihat lebih formal atau tidak?

e. Perbedaan usia.

Pandangan budaya terkait generasi muda dan generasi tua mempengaruhi bagaimana orang berkomunikasi dengan satu sama lain.

f. Perbedaan gender.

Gender mempengaruhi komunikasi di tempat kerja di beberapa hal.

a. Pertama, ada persepsi mengenai pria dan wanita dalam bisnis dari beberapa budaya dan ini dapat menjadi bias yang berakibat adanya diskriminasi dan keyakinan bawah sadar.

b. Kedua, ketika rasio pria dan wanita yang bekerja di level profesionl ada dalam posisi yang sama maka, adanya penambahan persentase pria oleh manajemen.

c. Ketiga, pria dan wanita memiliki gaya komunikasi yang berbeda.

Pria cenderung menekankan konten dalam pesan mereka, sementara wanita cenderung menekankan pemeliharaan hubungan di dalam pesan mereka. Jadi, pria lebih suka berterus-terang sedangkanan wanita, lebih mengutamakan harmonisnya suatu hubungan.

g. Perbedaan agama.

Agama adalah hal yang paling berpotensi memunculkan kontroversi dan konflik dari 'settingan'-semata. Jadi, di perusahaan sebaiknya memperhatikan bagaimana karyawannya dalam berkomunikasi antar sesame karyawan tanpa menyinggung konteks agama yang kemungkinan dapat dikaitkan dalam dunia bisnis. Atau jika menjalin kerjasama dengan pihak yang dari segi agama terdapat perbedaan, tata cara berkomunikasinya pun perlu diperhatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun