Mohon tunggu...
vennie sheren sanjaya
vennie sheren sanjaya Mohon Tunggu... Lainnya - freelancer

freelancer sejak 2022. Hobi menonton, membaca dan menulis. random topics.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tantangan Komunikasi dalam Perbedaan Menuju Pasar Bisnis Global

28 Oktober 2016   19:08 Diperbarui: 4 April 2017   17:45 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Agar lebih memahami perbedaan, fragmentasi pasar.

c. Memperluas jaringan dalam perekrutan bakat.

3. Walaupun memiliki keuntungan, bukan berarti dalam melaksanakan komunikasi antar budaya ini tidak menemui tantangan-tantangan di dalamnya. Mengenai interaksi antara budaya dengan komunikasi adalah dua hal yang mustahil untuk dapat dipisahkan. Dimana ini terlihat dari komunikasi yang kita lakukan dipengaruhi oleh kebudayaan tempat kita berada. Sedangkan, untuk masyarakat yang lebih luas, kebudayaan anda, cara berpikir akan berdampak secara natural terhadap komunikasi yang terjalin antara pengirim dan penerima. Perbedaan-perbedaan yang ada di dunia sebagai berikut:

a. Perbedaan kontekstual.

Merupakan pola isyarat fisik, rangsangan dari lingkungan, dan pengertian langsung mengenai dua anggota dari dua orang budayanya sama.

Meliputi :

a.1. High-context culture.

Hanya sedikit orang yang berkomunikasi secara verbal, mereka cenderung lebih menggunakan komunikasi non-verbal disertai lingkungan yang membantu memberikan maknanya. Contohnya, ‘budaya berbasa-basi’ di Indonesia ketika akan menyampaikan sesuatu.

a.2. Low-context culture.

Konteks ini mengutamakan komunikasi secara verbal dimana mereka dapat langsung menyampaikan maksudnya. Contohnya, masyarakat Amerika Serikat yang seringkali langsung mengutarakan maksud dan tujuannya.

b. Perbedaan hukum dan etika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun